Ferina Senang Bisa Gratis Urus Paspor

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang memberikan memberikan pelayanan gratis kepada pemohon paspor.

Mulai dari pengajuan permohonan hingga paspor dicetak, pemohon tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Pelayanan paspor gratis tersebut terkait dengan peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-76 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Sabtu (30/10).

"Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke-76, kami membuat inovasi baru yaitu pelayanan paspor gratis.

Dari yang harusnya pembuatan maupun perpanjangan paspor itu dikenai tarif, kami berikan secara gratis," kata Kasubbag Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Siti Solikhah, Senin (1/11).

Menurutnya, tak semua pemohon paspor atau perpanjangan paspor mendapat layanan gratis tersebut. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang mengambil beberapa pemohon secara acak yang tak perlu membayar tarif.

Dengan adanya pelayanan gratis tersebut, selain untuk memperingati HDKD ke-76 juga membantu meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai sekarang ini.

"Tarif permohonan paspor atau perpanjangan yang seharusnya dibayar pemohon, kemudian kami bayarkan menggunakan anggaran dari Kantor Imigrasi Semarang," jelasnya.

Satu di antara pemohon yang beruntung adalah Ferina K. Ia mengaku senang terpilih mendapatkan pelayanan paspor gratis dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang.

"Saya sangat senang jadi pemohon terpilih layanan gratis. Ini adalah perpanjangan paspor saya yang ketiga dan baru kali ini saya tidak perlu mengeluarkan biaya," jelasnya.

Ia menuturkan, pelayanan Imigrasi Semarang semakin lama semakin bagus dengan pelayanan yang menyenangkan.

Para petugas, katanya, juga sangat ramah kepada para pemohon. "Terlebih sekarang tidak perlu datang langsung tapi bisa mendaftar secara online. Sehingga ini semakin memudahkan kami sebagai masyarakat yang membutuhkan pelayanan keimigrasian," jelasnya. (nal)

Baca juga: Ratusan Mahasiswa UNS Gelar Aksi untuk Korban Diksar Menwa dan Minta Rektorat Bertanggung Jawab

Baca juga: Cerita Trimah yang Dititipkan 3 Anaknya ke Panti Jompo, Kecewa Tahunya Diajak Jalan-jalan

Baca juga: Pemkab Kendal Ajukan Rp 2 M untuk Perbaiki Fasilitas Stadion

Baca juga: Inilah Pesan Khusus Wali Kota Semarang di Acara Pelantikan Rektor USM Kemarin