Berita Jateng
Semen Gresik Berikan Penghargaan bagi Komunitas Terbaik se-Jawa Tengah
PT Semen Gresik (PTSG) memberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada komunitas terbaik melalui ajang Semen Gresik Community Challenge (SGCC)
Penulis: iswidodo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - PT Semen Gresik (PTSG) memberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada komunitas terbaik melalui ajang Semen Gresik Community Challenge (SGCC) 2021.
Awarding Day bagi sang juara digelar di The Wujil Resort and Conventions, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (29/10) lalu.
Acara yang dibuka secara virtual oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dan dihadiri oleh dinas terkait dari pemerintah provinsi tersebut, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Acara yang digelar model hibrid (online dan offline) itu semakin meriah oleh kehadiran ratusan anggota komunitas dan organisasi kepemudaan se-Jawa Tengah, yang mengikuti kegiatan secara virtual hingga selesai.
Pada ajang itu, Ikatan Mas Mbak Rembang (IMMR) terpilih sebagai juara pertama SGCC 2021.
Berturut-turut kemudian, juara II Semarang Runners, juara III Pandawa Covid Ranger Rembang, dan juara favorit Komunitas Pecinta Alam SMAN 1 Karangreja (Kompas) Purbalingga.
Untuk kategori juara pilihan Semen Gresik jatuh pada Komunitas Panther Pati (Kompi). Selain plakat, para pemenang mendapatkan hadiah uang dengan total Rp 35 juta.
Dalam sambutannya, Taj Yasin menyatakan dukungan terhadap program SGCC 2021, yang mampu mendorong kaum muda sebagai agent of change.
Inisiatif, karya nyata, dan gerakan sosial mereka lewat ajang ini memberikan kebermanfaatan, mengubah kehidupan sesama menjadi lebih baik dan saling menguatkan di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan PTSG, Gatot Mardiana menjelaskan, SGCC merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada organisasi kepemudaan (OKP) atau komunitas se-Jawa Tengah, yang dalam aktivitasnya pada bulan Ramadan mampu menginspirasi dan menciptakan dampak sosial luas bagi masyarakat sekitar.
“Jika pada 2018 cakupan SGCC masih se-Kabupaten Rembang, event kedua ini skalanya diperluas menjadi Jawa Tengah. Kami menyampaikan terima kasih kepada dinas di lingkungan Pemprov atas dukungan menjadi dewan juri,” kata Gatot dalam siaran persnya, Senin (1/11).
Dia berharap, SGCC ke depan partisipasi peserta lebih meningkat secara kualitas dan kuantitas, lebih kreatif dengan kebaruan program dan unggul performa guna melahirkan komunitas terkokoh di Jateng.
Ketua IMMR, Arfanisa Fadia Firdausi, menyampaikan syukur dan bangga atas gelar juara I yang disabet IMMR di SGCC 2021.
Fadia menilai, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras para anggota dalam mengeksekusi sepuluh kegiatan pada bulan Ramadan lalu. Ke-10 program itu meliputi Sounds of Rembang, Bina Desa, Sharefood, Ngaburista, Kereta Ramadan, Rembang Education, Berbagi Berkah, Srawung Pemuda, Lensa Ramadan, serta Rice and Hope.
Sementara itu Ketua Divisi Pengembangan Semarang Runners, Aditya Artha, juga mengaku bangga komunitasnya menjadi juara II dalam debutnya di SGCC.
“Mengusung program Sahur Run, kami mengisi Ramadan bukan hanya mengajak masyarakat berlari agar tetap bugar dan sehat, tapi momentum untuk berbagi kepada sesama lewat bakti sosial,” katanya. (wid)
Baca juga: Pengakuan Mantan Kades Guwo perihal Pencabutan Tiang Lampu Penerangan Jalan Desa
Baca juga: Not Angka Pianika Stephanie Poetri I Love You 3000 Baby Take A Chance
Baca juga: Jelang Atalanta vs Manchester United, Gasperini Lempar Psywar Bandingkan Lawan dengan Liverpool
Baca juga: Bank Indonesia Jateng Dorong UMKM Masuk Pasar Eropa