Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Sesepuh Adat Dieng Banjarnegara Ungkap Perihal Anak Gembel, Ada yang Dari Jogja Ikut Ruwatan

Dieng Culture Festival (DCF) akhirnya terlaksana di tengah Pandemi Covid 19. Wisatawan bisa menyaksikan festival itu secara virtual.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Prosesi pencukuran rambut gembel di komplek rumah budaya Dieng, Selasa (2/11/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Dieng Culture Festival (DCF) akhirnya terlaksana di tengah Pandemi Covid 19.

Karena masih dalam suasana pandemi, DCF dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Hanya tamu undangan dengan jumlah terbatas yang boleh menyaksikan even budaya itu. 

Wisatawan yang biasanya menyemut di Dieng saat DCF bisa menyaksikan festival itu secara virtual. 

Baca juga: DPRD Kota Semarang Langsung Monitor Pembelajaran Tatap Muka Usai Ditemukan Kasus Covid-19 di Sekolah

Baca juga: Magister Psikologi USM Semarang Gelar Workshop Tips Puaskan Pelanggan Batik

Selasa pagi (2/11/2021), suasana komplek Rumah Budaya Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara agak lain dari biasanya. 

Tempat yang biasanya sepi kini lebih meriah. 

Sejumlah tamu menempati tempat duduk yang berjarak.

Mereka tak banyak karena ada pembatasan jumlah tamu undangan. 

Lima anak berambut gembel dari berbagai daerah siap diruwat. 

Ritual pemotongan rambut gimbal menjadi puncak acara pada DCF tahun ini.

Tidak ada beda pelaksanaan prosesi adat itu, kecuali kemeriahannya yang jauh berkurang. 

Pandemi tak membuat acara itu batal diadakan. 

Jauh sebelum ada DCF, tradisi itu sudah mengakar di masyarakat.

DCF hanya kemasan lain agar tradisi itu lebih memikat. 

Sehari belum prosesi pemotongan, pemangku adat memimpin upacara napak tilas di tempat-tempat keramat. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved