Berita Semarang
Sikapnya Tak Biasa, Pria Pengantar Es Batu Tiba-tiba Jatuh di Samping Gerobak Es Duren, Meninggal
Pengantar es batu, Pujiyanto (48) meninggal dunia secara mendadak di Taman Erlangga, Pleburan, Semarang Selatan, Kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengantar es batu, Pujiyanto (48) meninggal dunia secara mendadak di Taman Erlangga, Pleburan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Sabtu (6/11/2021) sekira pukul 10.15 WIB.
Korban warga Gubug, Grobogan, Jateng, meninggal dunia saat bekerja mengantar es kristal keliling.
Ia tiba-tiba terjatuh di samping penjual es durian disertai mengeluarkan busa dari mulutnya.
"Iya korban jatuh selepas mengantarkan es batu ke sini," ungkap penjual es durian Maroh (35) kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Status WA Terakhir Pengasuh Gala Sky Beredar, Gambarkan Kondisi di Dalam Mobil Sebelum Kecelakaan
Baca juga: Pembunuhan Pemilik Restoran Padang di Karawang, Terungkap Istri yang Dalangi, 2 Motif Jadi Pemicunya
Korban tiap Sabtu hingga Senin selalu mengantarkan es batu para pedagang kali lima di area taman Erlangga.
Tak seperti biasanya, saat mengantarkan es batu korban tak mengajak bergurau.
"Biasanya korban mengajak bercanda tapi tadi diam saja," ucapnya.
Sewaktu korban terjatuh, para pedagang tak ada berani yang mendekat sebab mengira korban terkena ayan.
Apalagi ketika kejadian, korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya sehingga para penjual di taman itu lebih memilih melihat kondisi korban terlebih dahulu.
"Kami kira ayan jadi kami biarin 30 menit terlebih dahulu karena nanti bangun sendiri tapi setelah 30 menit korban kog diam saja," terangnya.
Melihat korban sudah tak bergerak, para pedagang lantas menelpon polisi dan tim medis.
Tak berselang lama mereka datang namun kondisi korban sudah meninggal dunia.
Sementara itu, pemilik usaha es, Gatot (46) menjelaskan, korban sebelum meninggal bekerja seperti biasa tanpa ada keluhan apapun.
Bahkan selama lima tahun bekerja sebagai pengantar es batu korban tak pernah sakit parah sampai masuk rumah sakit.
"Korban kondisi sangat sehat sehingga kami juga kaget mengetahui korban meninggal mendadak seperti ini," paparnya.