Berita Kendal
Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah Kendal Gelar Vaksinasi 6 Hari
Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Kendal menyasar 3 ribu jiwa mendapatkan vaksin Covid-19 selama 6 hari
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Kendal menyasar 3 ribu jiwa mendapatkan vaksin Covid-19 selama 6 hari.
Penyuntikan vaksin jenis Sinovac itu bakal dilaksanakan 12-17 November 2021 dengan dipusatkan di beberapa titik. Masing-masing di Aula Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal, Balai Desa Penyangkringan Weleri, SD Muhammadiyah Weleri, Ponpes Darul Arqom Patean, Klinik Surya Medika Muhammadiyah Boja, Balai Desa Sambungsari Weleri, Balai Desa Sidomukti, Balai Desa Sukorejo, dan Balai Dakwah Sikopek Kaliwungu.
Districk Manager Mentari Covid-19 MPKU Muhammadiyah Kendal, dr Manarul Ulfa mengatakan, program pengentasan Covid-19 bersama United States Agency for International Development (USAID) dan Kementerian Kesehatan ini ditujukan untuk masyarakat umum. Sebanyak 3 ribu dosis vaksin yang telah disiapkan terbuka untuk masyarakat Kendal maupun warga luar daerah yang melintas atau tinggal sementara di Kabupaten Kendal.
Masyarakat cukup menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP) agar bisa mendapatkan jatah vaksin dosis 1 atau dosis 2.
"Nah program ini dimulai 12 November di RSI Kendal, total 200 dosis. Kemudian berjalan bertahap di beberapa lokasi yang sudah ditentukan," terang dia, Minggu (7/11).
Sasaran vaksinasi kali ini terbuka untuk semua orang yang berusia di atas 12 tahun. Khusus untuk lansia dan disabilitas yang kesulitan mengakses transportasi, disiapkan armada khusus antar jemput penerima vaksin. Kata Manarul, pelayanan itu merupakan bentuk komitmen MPKU Muhammadiyah Kendal dalam memberikan pelayanan vaksinasi yang mudah kepada masyarakat.
Calon penerima vaksin yang kesulitan mengakses pendaftaran lewat https://vaksin.mpku.or.id bisa mendaftar langsung di lokasi. Pihaknya juga melayani vaksinasi malam hari khusus masyarakat sekitar Weleri pada pukul 16.00-20.00 WIB. Diharapkan hal itu mempermudah pelayanan bagi warga yang bekerja pada pagi dan siang hari.
"Vaksin ini terbuka untuk umum, siapapun boleh, baik dosis 1 maupun dosis 2. Tenaga medisnya dari RSI Kendal dan RS Darul Istiqomah Kaliwungu," ujarnya.
Manarul menyebut, bagi penerima vaksin dosis pertama akan dijadwalkan lagi penyuntikan dosis 2 pada Desember mendatang dengan jarak antar dosis minimal 28 hari. Pihaknya juga menggandeng pemerintah desa dan kecamatan untuk membantu pelaksanaan program agar berjalan lebih optimal. Khususnya dalam hal mengkordinir calon penerima vaksin di wilayah masing-masing.
"Kami mencoba memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik kepada masyarakat. Sehingga, tujuan utama program percepatan vaksinasi ini bisa tercapai dengan baik, herd immunity segera terbentuk, pandemi berakhir," harap dia.
Bentuk Satgas
Sementara sebelumnya, Kampoeng Kopi Banaran membentuk tim satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 internal. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya nanti pada saat momen Natal dan pergantian tahun.
General Manager Kampoeng Kopi Banaran, Frina Bonita menjelaskan, tim satgas internal itu telah mendapat pembekalan standar operasional dan prosedur (SOP) untuk mengatur kerumunan. Sehingga masyarakat masih tetap bisa berwisata dengan mengedepankan prinsip protokol kesehatan.
"Jumlah tenaga tim satgas internal yang kami siapkan ada enam sampai sepuluh orang persifnya. Sehari dibagi dalam dua sif," kata Frina Bonita, Jumat (6/11).
Ia mengungkapkan, terkait Natal dan Tahun Baru, para penggiat destinasi wisata di Kabupaten Semarang masih menunggu regulasi dari pemerintah. Apakah pada momen tersebut boleh diselenggarakan event atau tidak, serta aturan lain.