Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Proyek Konstruksi Jalan Beton Ruas Kendayakan-Warureja Berjalan Lambat, Ini Tanggapan Bupati

Bupati Tegal, Umi Azizah menilai, pelaksanaan pembetonan jalan sepanjang 560 meter yang menghubungkan Kendayakan-Warureja, Kabupaten Tegal,

TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Bupati Tegal Umi Azizah saat menghadiri acara tilik desa di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Bupati Tegal, Umi Azizah menilai, pelaksanaan pembetonan jalan sepanjang 560 meter yang menghubungkan Kendayakan-Warureja, Kabupaten Tegal, berjalan lamban. Dari target 52,01 persen, saat ini pekerjaan pembetonan itu baru terselesaikan 22,41 persen.

Hal itu disampaikan Umi, seusai meninjau proyek pembetonan jalan Kendayakan-Warureja, belum lama ini. Umi meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal, Hery Suhartono, yang ikut dalam kunjungan itu, untuk mendorong kemajuan fisik pekerjaan dan mengawal prosesnya hingga tuntas.

“Jika pekerjaan tersebut tidak tuntas diselesaikan tahun ini, maka akan tertunda lagi pengerjaannya hingga dua tahun ke depan. Hal tersebut tentunya akan merugikan masyarakat, di samping berisiko pada keselamatan pengguna jalan akibat pekerjaan konstruksi yang tidak sempurna,” kata Umi, dalam rilis yang diterima Tribun Jateng, Minggu (7/11).

Alasan lainnya, kata Umi, selama waktu pengerjaan konstruksi jalan beton, ruas jalan tersebut ditutup dari dua arah dan arus lalu-lintas dialihkan. “Penutupan jalan ini bisa jadi lebih lama jika pekerjaannya molor. Dan yang seperti ini harus dikawal betul, dipercepat supaya tidak terlalu banyak kerugian dari sisi warga pengguna jalan,” tegas Umi.

Meski demikian, percepatan pengerjaan konstruksi jalan beton ruas Kendayakan-Warureja tersebut jangan sampai mengurangi kualitas hasil pekerjaannya. Spesifikasi pekerjaan tetap harus sesuai kontrak sebagai dasar pemerintah membayar penyedia jasa konstruksi.

Umi pun mewanti-wanti, selain keterbatasan pasokan material, kendala cuaca seperti hujan juga harus diperhatikan karena bisa menghambat proses pengerjaan karena praktis pekerjaan akan berhenti sesaat menunggu hujan reda. Sementara mendekati bulan Desember, diperkirakan intensitas hujan bisa semakin meningkat.

Kontrak kritis

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal, Hery Suhartono mengungkapkan, pekerjaan konstruksi jalan beton ruas Kendayakan-Warureja termasuk kategori kontrak kritis. Dari rapat pembuktian keterlambatan atau show cause meeting (SCM), pihaknya telah memberikan dua kali surat peringatan tertulis atau SCM kedua dan akan diterbitkan SCM ketiga untuk memacu kemajuan fisiknya.

“Ada deviasi dari keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan hingga 29,59 persen, dari yang seharusnya 52,01 persen, baru terealisasi 22,41 persen,” ungkap Hery.

Jika sampai batas waktu kontrak pelaksanaan penyedia belum bisa menyelesaikan sisa pekerjaannya dan sepanjang tidak sampai melampaui tahun anggaran berjalan, bisa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan dikenai sanksi denda keterlambatan seperseribu dari nilai kontrak untuk setiap harinya.

Sementara itu, kata Hery, saat meninjau proyek perbaikan ruas jalan Babadan-Warureja dengan konstruksi beton sepanjang 470 meter dengan lebar 5 meter, dan pengaspalan jalan sepanjang 2.650 meter dengan lebar 5 meter, kemajuan fisiknya jauh lebih baik.

Dari target rencana fisik 40 persen, sudah terealisasi 65 persen sehingga ada deviasi prestasi kemajuan 15 persen. Pekerjaan konstruksi beton ruas Babadan-Warureja senilai Rp 3,75 miliar oleh CV Dwikarsa Mandiri tersebut dikerjakan selama 75 hari kerja, dimulai sejak 7 September dan selesai pada 20 November mendatang.

“Untuk rincian pekerjaan konstruksi beton ruas jalan ini meliputi perkerasan beton FS45 atau setara K-350 setebal 20 cm, lapis perata badan jalan dengan lapis agregat kelas A, beton lantai kerja K-125 setebal 5 cm, dan perkerasan beton FS45 dengan tebal 20 sentimeter,” jelas Hery. (dta)

Baca juga: Merchant Pengguna QRIS Tembus 12 Juta

Baca juga: Kurs Dolar Rupiahdi BNI Hari Ini, Senin 8 November 2021 Dibuka Menguat di Level Rp 14.331

Baca juga: KABAR UMKM : Mitra10 Semarang Beri Ruang UMKM lewat Bazaar

Baca juga: Relaksasi PPnBM Dongkrak Penjualan Daihatsu di Kota Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved