Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Musisi Jawa Tengah Naik Daun di Tengah Pandemi Covid-19, Hendra Kumbara Ciptakan 17 Lagu dan 1 Album

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan para musisi lokal di Jawa Tengah untuk tetap berkarya. Hendra Kumbara buktikan ia tetap berkarya.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Tangkapan layar video klip
Tangkapan layar video klip lagu berjudul Cara Baru karya Hendra Kumbara. 

Sementara itu, Kabid Kesenian Disbudpar Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengatakan, media sosial memang membuat musisi lokal terutama Kota Semarang lebih dikenal oleh masyarakat. Menurutnya, banyak kanal-kanal online yang bisa dimanfaatkan para musisi lokal untuk bisa bertahan di tengah pandemi.

Sebagai corong bagi para musisi lokal, Disbudpar Kota Semarang pun berupaya tetap memggeliatkan para musisi lokal di tengah pandemi. Pada 2020, pemkot mendapatkan dana hibah dari pusat untuk subsektor ekonomi kreatif, termasuk di dalamnya bidang musik. Disbudpar membuat album kompilasi yang berisi karya para musisi lokal Semarang. Pihaknya juga membuat profilings musisi lokal yang ditampilkan di youtube Disbudpar Kota Semarang. Itu menjadi katalog musisi Kota Semarang. Ada lebih dari 80 band atau musisi lokal yang sudah digandeng oleh Disbudpar.

Di tengah pandemi Covid-19, diakuinya, banyak sekali anak muda Semarang yang berkeativitas hingga karyanya terkenal berkat media sosial.

"Kemarin saya sempat kaget, ada anak SMA baru lulus, karyanya juga keren. Kita sebagai masyarakat awam mendengar karyanya samgat bagus, termyata dia anak Semarang. Kalau tidak pandemi mungkin tidak sempat terekspos," ujarnya.

Pada PPKM level 1 ini, Ade mengatakan, kegiatan musik di Semarang sudah mulai menggeliat. Beberapa kafe dan co working space sudah mulai menampilkan pertunjukan musik meski terbatas.

Ke depan, menurutnya, kegiatan musik masih berbentuk mix konsep antara offline dan online. 

"Selama pemerintah belum menyatakan Covid-19 hilang, pembatasan masih ada. Saya lihat musisi Semarang fansbasenya tidak hanya lokal Semarangan saja, tapi sudah regional dan nasional, harapannya dengan konsep online dan offline bisa memberikan peluang bagi masyarakat untuk menyaksikan musisi idolanya baik secara langsung dengan batasan atau melalui kanal online," terangnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved