Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Dicaci Maki hingga Pingsan dan Keguguran, Guru SD Laporkan Orangtua Murid ke Polisi

Di Karawang, Jawa Barat, seorang guru honorer SD melaporkan orangtua murid ke polisi.

Warta Kota
Eka Fanovita Mulyani (28) guru honorer SDN Karawang Kulon I, Kecamatan Karawang Barat, Karawang melaporkan orangtua muridnya ke polisi. 

TRIBUNJATENG.COM, KARAWANG - Di Karawang, Jawa Barat, seorang guru SD melaporkan orangtua murid ke polisi.

Eka Fanovita Mulyani (28) merupakan guru honorer di SDN Karawang Kulon I, Kecamatan Karawang Barat.

Eka yang tengah hamil mendapatkan tindakan kekerasan dari orangtua murid hingga menyebabkan kandungannya mengalami keguguran.

Baca juga: Istri Tersangka Kasus Narkoba Ini Tak Hanya Dicabuli Polisi, tapi Juga Diperas dan Dikuasai Hartanya

Eka menyampaikan kronologi kejadian.

Orangtua muridnya mendatangi sekolah pada Senin (25/10/2021) lalu.

Mereka mencarinya yang ketika itu sedang mendampingi siswa kelas 5 SD untuk berlatih AKM (Assesmen Kompetensi Minimum).

Di ruang komputer, di hadapan siswa kelas 5 SD, Eka mengaku dimarahi, dibentak, hingga dicaci oleh orangtua murid tersebut.

Terlapor yang merupakan orang tua siswa itu juga merebut ponsel yang sedang digenggam oleh Eka sehingga menyebabkan luka terkelupas di kulit bagian pergelangan tangan.

Setelah kejadian itu, dengan perasaan takut, Eka diantar ke ruang guru untuk menenangkan diri.

Di ruang guru, Eka pingsan.

 
“Ketika sadar, saya mengalami keram di perut yang sakitnya luar biasa.

Saya kemudian dibawa pulang ke rumah,” katanya, pada Kamis (11/11/2021).

Dijelaskannya, sampai di rumah 10 menit kemudian dia buang air kecil.

Saat itu lah, ia mengalami pendarahan.

Eka kemudian dibawa ke tempat praktik bidan terdekat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved