Fokus
Fokus : Tikus pun Bisa Makan Anaconda
Media sosial kembali bikin heboh. Bila biasanya, kemarin-kemarin hanya menghebohkan di Indonesia, kini sampai ke mancanegara.
Penulis: galih pujo asmoro | Editor: Catur waskito Edy
Dulu, menyampaikan informasi hanya bisa dilakukan sedikit profesi, satu di antaranya wartawan. Namun saat ini, semua orang bisa jadi wartawan di media sosial untuk teman-teman ataupun keluarganya. Mungkin juga termasuk dia yang melakukan unboxing tersebut.
Di sisi lain, bisa jadi apa yang dituliskan Speddweek benar adanya. Bila hal semacam itu hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari 40 tahun lalu.
Saya tidak akan berkomentar mengenai perbuatan ilegal terkait WBSK. Bagi saya, jauh lebih menarik melihat kenyataan bila sebagian dari kita, mungkin saja tidak hanya rakyat Indonesia, yang belum siap dengan kemajuan teknologi. Satu di antaranya adalah media sosial. Buktinya, selain kasus di atas, tidak sedikit peristiwa yang bikin negara ini heboh lantaran postingan di media sosial.
Memang harus diakui, media sosial sangat membantu dan sangat besar menfaatnya. Namun media sosial juga hutan rimba tak bertuan di mana kancil seperti macan, tikus bergaya seolah bisa makan anaconda, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu perlu memahamkan dan mengedukasi semua pihak, terkait penggunaan media sosial. Bila sampai hal semacam ini masih saja terus terjadi, bukan tidak mungkin penjara akan penuh, materai laku keras, bahkan pemilik event kaliber internasional berpikir ulang menggelar di Indonesia. Mari buktikan pada dunia bila kita siap bermedia sosial. (*)
Baca juga: Sedang Kerja Bakti Warga Kota Tegal Terkejut Temukan Jasad Bayi Tanpa Kepala di Selokan
Baca juga: Istri Tersangka Kasus Narkoba Ini Tak Hanya Dicabuli Polisi, tapi Juga Diperas dan Dikuasai Hartanya
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Irlandia vs Portugal, Ronaldo Terkunci dan Pepe Kartu Merah
Baca juga: Buruan Klaim Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Jumat 12 November 2021