Berita Regional
Istri Dituntut 1 Tahun Penjara Karena Marahi Suami yang Mabuk-mabukan
Menikahi pria warga negara asing tidak memberi jaminan kepuasan dan kebahagiaan wanita.
TRIBUNJATENG.COM, KARAWANG - Menikahi pria warga negara asing tidak memberi jaminan kepuasan dan kebahagiaan wanita.
Hal itu dialami V (45) seorang istri yanh kini justru dituntut satu tahun penjara.
Ia dilaporkan sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikis kepada suaminya, CYC, pria asal Taiwan.
Baca juga: Video Tanah Longsor Terjang Kebun dan Rumah di Karangnangka Banjarnegara
Baca juga: Calhanoglu Membawa Karma, Inter Milan Terancam Kehilangan Gelandang Secara Gratis
Baca juga: Besaran Pesangon Mourinho Ketika Dipecat Chelsea, MU dan Spurs, Jika Dipecat AS Roma Ia Semakin Kaya
Tuntutan itu dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Glendy Rivano saat sidang dengan agenda penuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Karawang, Kamis (11/11/2021).
Dalam persidangan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, terdakwa V hadir didampingi kuasa hukumnya, anak pertama, dan kakak kandung.
Sementara itu, dari pihak CYC hanya dihadiri oleh salah satu kuasa hukum.
V kemudian mengutarakan keberatannya, dan mengaku dikriminalisasi.
“Saya keberatan yang mulia, apa yang dibacakan tidak sesuai fakta, masa hanya karena saya mengomeli suami yang suka mabuk-mabukan saya jadi tersangka dan dituntut satu tahun penjara,” kata V dihadapan majelis hakim.
Hakim ketua lalu meminta V menyampaikan keberatan itu melaui pledoi atau sidang pembelaan yang rencananya digelar minggu depan.
“Pembelan Ibu nanti disampaikan di Pledoi Kamis depan,” kata Hakim Ketua Muhammad Ismail Gunawan kepada V.
Sementara itu, JPU Glendy Rivano saat dikonfirmasi usai sidang menyebutkan, kasus itu masuk dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Diperoleh fakta-fakta melalui keterangan saksi dan alat bukti bahwa inisial V terbukti jadi terdakwa dengan dijerat Pasal 45 ayat 1 Junto pasal 5 huruf b,” ungkap Glendy.
Glendy juga mengatakan CYC mengaku diusir dan juga dimarahi dengan kata-kata kasar yang menyebabkan psikisnya terganggu.
“Jadi inisial CYC ini diusir dan dimarahi dengan kata-kata kasar,” kata Glendy.
Sementara itu, V mengaku mengomeli CYC lantaran kerap mabuk-mabukan.