Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

2 Motor Milik Mahasiswa Papua di Semarang Gosong di Depan Kos, Elias: Ada yang Sengaja Membakar

Garis polis masih terpasang di sudut Jalan Pete Raya RT 01 RW 01, Sekaran, Gunungpati Kota Semarang.

Penulis: budi susanto | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Garis polis masih terpasang di sudut Jalan Pete Raya RT 01 RW 01, Sekaran, Gunungpati Kota Semarang.

Police line berwarna kuning itu melekat di dua kendaraan yang sudah tak berbentuk.

Kondisi dua unit sepeda motor tersebut hangus hanya menyisakan rangka.

Ke duanya merupakan kendaraan milik mahasiswa Papua yang tinggal di kos-kosan di Jalan Pete Raya.

Baca juga: Fashion Berbahan Kulit, Tak Lekang Zaman, Simak Tips Sukses UMKM Brand Lokal Surabaya Ini

Baca juga: Galang Kolaborasi dengan Mitra, Mal Pelayanan Publik Karanganyar Masih Butuh Penyempurnaan

Baca juga: DPRD Banyumas Sidak Tanah Sengketa Milik Pemkab Banyumas di Baturraden yang Diklaim Perorangan

Kendaraan jenis matic dan sport itu hangus karena dibakar oleh pihak tak bertanggung jawab.

Pembakaran dua unit kendaraan milik mahasiswa Papua itu dilakukan oleh orang tak dikenal pada dini hari.

Data yang dihimpun Tribunjateng.com dua unit kendaraan tersebut milik Stef Iyai dan Alm dan Junior Edoway, mahasiswa asal Papua yang tinggal di kos-kosan tak jauh dari lokasi pembakaran kendaraan.

Menurut Elias Boma, satu di antara mahasiswa asal Papua yang juga tinggal di kos-kosan di Jalan Pete Raya, rekan-rekannya melihat api pada pukul 03.00 WIB.

“Warga memberitahu kami, ada kendaraan yang terparkir di depan kios terbakar, kami pun berlarian mendekati sumber api tersebut,” katanya, Selasa (16/11/2021).

Dilanjutkannya, di kosan yang ia tinggali ada 32 mahasiswa asal Papua, usai mendengar kabar kendaraan terbakar hampir semua berlarian ke lokasi kejadian.

“Ternyata api berasal dari kendaraan milik rekan kami yang terparkir di depan kios dekat kosan,” ucapnya.

Dituturkannya, api yang melahap dua unit kendaraan milik rekannya itu padam pada pukul 03.55 WIB.

“Kami melihat asal api dari depan kios, selain itu ada ceceran minyak tanah, botol, dan kain di depan kios,” terangnya.

Elias tak mengetahui siapa yang melakukan perbuatan tersebut, namun ia dan kawan-kawannya menduga tindakan itu dilakukan secara sengaja.

Baca juga: Sebentar Lagi Minions Main, Ini Link Live Streaming Indonesia Masters Marcus/Kevin Vs Korea Selatan

Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang HEA APK Terbukti Membayar atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Baca juga: Masker Berbahan Emas Viral, Sebiji Harga Rp 108 Juta, Pemiliknya Banjir Hujatan

“Tidak mungkin kendaraan tersambar api kalau tidak dibakar secara sengaja, mungkin pelaku menyasar kios dan kendaraan milik rekan kami,” imbuhnya.

Ditambahkannya, bangunan kios tak terbakar, hanya ada bekas api di pintu kios yang terbuat dari besi.

“Masih ada bekas jilatan api di pintu kios yang terbuat dari besi, bahkan hampir mencapai plafon bekasnya. Tapi bangunan tak terbakar dan kendaraan rekan kami hangus tanpa sisa,” tambahnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved