Berita Kebumen
Tergerus Zaman, Nasib Tukang Becak di Kebumen Masih Miris Terkena Dampak Pandemi Covid 19
Pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya bagi sebagian orang, termasuk para tukang becak yang mengeluhkan sepinya penumpang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: moh anhar
TRIBUNBANYUMAS. COM, KEBUMEN - Pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya bagi sebagian orang, termasuk para tukang becak yang mengeluhkan sepinya penumpang.
Meski ekonomi nasional terlihat kembali pulih, pada sektor transportasi tradisional masih belum terlihat geliatnya.
Tak jarang para tukang becak pulang dengan tangan kosong karena hari itu tidak satupun penumpang ia dapatkan.
Baca juga: Tiga Pemuda Ini Siap Wujudkan Mimpi Ganjar Pranowo Bangun Big Data Pertanian Jateng
Baca juga: Polda Metro Jaya Akhirnya Terima Laporan Prodem soal Dugaan Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir
Baca juga: Buka Pameran Bonsai, Bupati Jepara Andi Minta Pecinta Bonsai Jangan Ndongkeli Tanaman di Alam
Ini membuat jajaran Sat Intelkam terketuk hati untuk berbagi kepada mereka yang biasa mangkal di depan Mapolres Kebumen.
Kasat Intelkam Polres Kebumen AKP Irfan mengungkapkan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian terhadaptukang becak.
"Karena kami melihat tukang becak itu sepi penumpang, sehingga kami ingin membantu. Meski tidak seberapa," tuturnya, Selasa (16/11/2021)
Bingkisan berisi sembako berasal dari Sat Intelkam sumbangan para anggota.
Meski rata-rata masyarakat sudah memiliki kendaraan pribadi, tak ada salahnya sesekali bepergian menggunakan becak untuk membantu mata pencaharian tukang becak.
Baca juga: Inilah Sosok BTT Peserta CPNS dengan Nilai SKD Tertinggi 510, Akhirnya Didiskualifikasi
Baca juga: Buka Pameran Bonsai, Bupati Jepara Andi Minta Pecinta Bonsai Jangan Ndongkeli Tanaman di Alam
Terlebih sensasi menumpang becak masih tidak tergantikan oleh modal transportasi lain.
Di Kebumen alat transportasi roda tiga ini masih banyak dijumpai.
Tukang becak akan menentukan harganya di depan transaksi, saat calon penumpang menunjukan titik tujuan. (*)