Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Roro Jonggrang Cerita Rakyat Roro Jonggrang dan 999 Candi
dongeng Roro Jonggrang, cerita rakyat asal Yogyakarta. Cerita ini mengisahkan dua kerajaan yang bertetangga, Kerajaan Pengging dan Kerajaan Baka. Pe
Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq
Cerita Rakyat Roro Jonggrang Asal Daerah Istimewa Yogyakarta
TRIBUNJATENG.COM - Berikut dongeng Roro Jonggrang, cerita rakyat asal Yogyakarta.
Cerita ini mengisahkan dua kerajaan yang bertetangga, Kerajaan Pengging dan Kerajaan Baka.
Pengging dipimpin oleh Prabu Damar Maya.
Ia berputra Raden Bandung Bandawasa (ejaan alternatif: "Bondowoso"). Sedangkan kerajaan Baka dipimpin oleh raksasa pemakan manusia bernama Prabu Baka.
Ia dibantu oleh seorang patih bernama Gupala.
Meskipun berasal dari bangsa raksasa, Prabu Baka memiliki putri cantik bernama Rara Jonggrang. Untuk memperluas kerajaan, Prabu Baka menyerukan perang kepada kerajaan Pengging. Pertempuran meletus di kerajaan Pengging.
Demi mengakhiri perang, Prabu Damar Maya mengirimkan putranya untuk menghadapi Prabu Baka.
Berkat kesaktiannya, Bandung Bandawasa berhasil mengalahkan dan membunuh Prabu Baka. Berita kematian Prabu Baka segera dilaporkan oleh Patih Gupala kepada Rara Jongrang.
Setelah gugurnya Prabu Baka, Pangeran Bandung Bandawasa menyerbu masuk ke dalam keraton Baka. Di sana, ia terpikat oleh kecantikan Rara Jongrang.
Ia pun melamar sang putri, tetapi ditolak karena sang putri tidak mau menikahi pembunuh ayahnya.
Karena terus dibujuk, akhirnya sang putri bersedia dipersunting dengan dua syarat yang mustahil untuk dikabulkan. Syarat pertama adalah pembuatan sumur yang dinamakan sumur Jalatunda.
Syarat kedua adalah pembangunan seribu candi hanya dalam waktu satu malam.
Bandung Bandawasa menyanggupi kedua syarat tersebut.