Berita Banjarnegara
Terenyuh Kisah Yatim Selamat dari Longsor di Banjarnegara, Mensos Risma Pikirkan Masa Depan Putri
Selain merawat anak kandung, Partini yang hidup menjanda juga mengasuh dua anak yatim piatu, Alfino dan Putri
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Nasib Putri Olivia (7), korban selamat dalam insiden longsor di Desa Pagentan, Banjarnegara, Jumat malam (19/11/2021), jadi perhatian Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Longsor yang menimpa dua rumah itu telah merenggut nyawa 4 warga, yakni Partini dan putrinya Bunga, serta keponakannya, Alfino (11), dan seorang bidan desa Andriyani.
Selain merawat anak kandung, Partini yang hidup menjanda juga mengasuh dua anak yatim piatu, Alfino dan Putri.
Baca juga: Dusun Bunut Bertahan di Tengah Sirkuit Mandalika, Begini Nasib Sapi Warga saat WSBK Berlangsung
Baca juga: Rekrut Wanita Jadi PSK, Pelaku Buat Surat Kontrak Terhadap Korban, Tawarkan Penghasilan Menggiurkan
Alfino ikut tewas dalam insiden itu.
Menyisakan Putri yang selamat usai tertimbun tanah sejam lebih.
Masa depan Putri pun menjadi sorotan publik karena orang tua yang mengasuhnya tiada.
Bukan hanya Putri, Kristin, anak kandung Partini yang kini duduk di bangku SMK di Banjarnegara juga harus kehilangan orang tua dan saudara.
Padahal Kristin masih menempuh pendidikan dan menatap masa depan yang masih panjang.
Kristin selamat dari bencana itu karena tengah berada di luar rumah saat itu.
Didampingi Plh Bupati dan Forkopimda Kabupaten Banjarnegara, Mensos Risma meninjau lokasi tanah longsor di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Minggu malam (21/11/2021).
Usai melihat lokasi bencana, Mensos Risma menemui Putri Olivia (7), korban yang selamat saat tebing setinggi 25 meter longsor menimpa rumah dan menewaskan keluarganya.
"Alhamdulillah keadaannya baik. Saya sedih sekali mendengar anak yang tiba-tiba menjadi yatim piatu, karena keluarganya meninggal semua," katanya, Senin (22/11/2021)
Risma pun berencana membantu masa depan Putri. Tetapi untuk mengenai apa saja yang akan dilakukannya, dia mengaku sedang mempersiapkan.
Risma juga berharap agar satu rumah warga yang terdampak longsor untuk direlokasi karena berbahaya.
Ia mengaku sudah menyampaikan hal itu ke Plh Bupati.
"Ke depan curah hujan masih tinggi dan lokasi tersebut berbahaya," ungkapnya
Dalam kunjungan ini Mensos Risma juga menyerahkan santunan untuk ahli waris yang keluarganya meninggal dunia dan korban luka.
Di samping itu, Kemensos memberikan bantuan logistik untuk penanganan bencana tanah longsor dan kesiapsiagaan bencana kepada Dinas Sosial Banjarnegara. (*)