Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bisikan Puan Maharani ke Arteria Dahlan saat Diajak Ribut Anggiat Pasaribu

Arteria Dahlan menyebut Puan Maharani yang menginisiasi jalan damai kasusnya dengan Anggiat Pasaribu.

istimewa
Perselisihan antara nenek lansia dan wanita ngaku anak TNI Jenderal bintang 3. 

TRIBUNJATENG.COM - Nama Puan Maharani muncul dalam kasus keributan antara Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu.

Apa peranan Puan Maharani

Rupanya Puan Maharani disebut Arteria Dahlan yang menginiasi jalan damai kasusnya dengan Anggiat Pasaribu.

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan memberi pernyataan pers bersama ibundanya, Wasniar Wahab, dan peremuan yang cekcok dengannya, Rindu Anggiat Pasaribu, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan memberi pernyataan pers bersama ibundanya, Wasniar Wahab, dan peremuan yang cekcok dengannya, Rindu Anggiat Pasaribu, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/11/2021). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Arteria Dahlan pun mengucapkan nama Puan Maharani pertama kali saat berbicara dalam saat konferensi pers mediasi dengan Anggiat Pasaribu, Kamis 25 November 2021.

"Ibu Puan yang menginisiasi pertama kali untuk mengatakan cari benar-salahnya dan lakukan upaya perdamaian," kata Arteria dalam konferensi pers.

Puan Maharani disebut yang menasehati Arteria Dahlan untuk mencari benar dan salah kasus itu.

Ketua DPR RI itu juga lah yang mengarahkan Arteria Dahlan agar segera memaafkan Anggiat Pasaribu.

"Setelah diakui salah maka segera kamu maafkan Teri (panggilan Puan ke Arteria Dahlan)," kata Arteria menirukan omongan Puan Maharani.

Anggiat Minta Maaf

Anggiat Pasaribu minta maaf ke ibu Arteria Dahlan
Anggiat Pasaribu minta maaf ke ibu Arteria Dahlan (ISTIMEWA/kompastv)

Perseteruan Anggiat Pasaribu dan keluarga Arterian Dahlan berakhir damai dengan permintaan maaf.

Rindu, sapaan Anggiat Pasaribu telah bertemu keluarga Arteria Dahlan.

Dia pun sungkem dan cium tangan ibu Arteria Dahlan, Wasniar Wahab.

Proses damai itu terjadi di ruang Fraksi PDI-P, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

"Semua jadi gaduh, untuk semuanya Rindu minta maaf, khususnya sama Ibu, sama Abang, sudah sekurang ajar itu Rindu. Rindu minta maaf," kata Anggiat tersedu-sedu.

Anggiat pun mengakui bahwa perbuatannya yang memarahi ibunda Arteria merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved