Berita Batang
Bukti Guru Kabupaten Batang Jadi yang paling Sejahtera di Jawa Tengah
Kabupaten Batang termasuk salah satu Kabupaten Kota di Jawa Tengah yang paling bagus terkait kesejahteraan guru.
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - PGRI Kabupaten Batang menggelar upacara peringatan HUT PGRI Ke-76 dan Hari Guru Nasional HGN Tahun 2021 di Pendopo Kantor Bupati Batang, Kamis (25/11/2021).
Di momen ini PGRI Kabupaten Batang turut mengapresiasi Pemkab Batang dalam menunjang kesejahteraan para guru.
Seperti dengan adanya BOSDA dan juga nantinya terkait adanya lowongan 810 formasi P3K Guru untuk tahun 2022 mendatang.
Kabupaten Batang termasuk salah satu Kabupaten Kota di Jawa Tengah yang paling bagus terkait kesejahteraan guru.
Di beberapa kota kabupaten lainnya, BOSDA masih sekitar Rp 500 Ribu sedangkan di Batang Bosdanya berjenjang hingga Rp1,5 Juta.
"Kita termasuk kabupaten di Jawa Tengah yang berada diurutan pertama terkait pemenuhan kesejahteraan para guru," tutur Ketua PGRI kabupaten Batang Arif Rohman.
Tidak hanya itu, Pemkab juga memperhatikan sekali terkait kompetensi guru yang mensupport pelatihan dan seminar dimas pandemi Covid-19.
"Kami dapat dukungan dari Bupati Wihaji ketika kita mengadakan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kemampuan guru di masa pendemi,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji memastikan untuk tahun 2022 mendatang sudah mensiapkan 810 formasi untuk P3K.
"Nanti 2022 sudah ditetapkan 810 guru P3K. Siap-siap saja untuk tahun 2022 tentunya sesuai dengan persyaratan P3K," ujarnya.
Selain itu Wihaji turut mengapresiasi semangat PGRI dalam beradaptasi di masa pandemi.
Dimana guru-guru di Batang bisa berelaborasi sesuai dengan arahan Mendikristek dibuktikan dengan adanya Lomba Pembelajaran Inspiratif dan kegiatan lainnya.
"Batang sudah bisa berelaborasi sesuai dengan arah Pak Manteri, dimana ditunjukkan dengan adanya berbagai kegiatan termasuk lomba-lomba, guru dan Pemerintah ke depannya harus semakin dukung dalam membangun pendidikan, harapannya ke depan PGRI semakin inovatif dan dapat menjadi contoh bagi siswa maupun guru lain, ataupun organisasi lain,"pungkasnya.
(din)