Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Jadi Jenderal TNI Gadungan, Dicky Tipu 12 Orang dan Gelapkan Uang Rp 500 Juta

Aksi Dicky Agung Priyana menipu belasan orang dengan mengaku sebagai Jenderal TNI gadungan terhenti.

Editor: rival al manaf
tribunjateng/deni setiawan
Ilustrasi TNI Gadungan Ditangkap 

TRIBUNJATENG.COM, JATIM - Aksi Dicky Agung Priyana menipu belasan orang dengan mengaku sebagai Jenderal TNI gadungan terhenti.

Ia kini ditangkap Polda Jatim atas laporan 12 orang yang menjadi korban penipuan berkedok investasi.

Selain mengaku sebagai anggota TNI, warga Kediri, Jawa Timur itu juga menjadi polisi gadungan.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Hendra Eko Triyulianto membenarkan kasus ini.

Baca juga: Hotline Semarang : Bolehkah Menambah Nama Haji di Kartu Nama?

Baca juga: MoU dengan Pemkab, KIT Batang Siap Jadi Media Pembelajaran Mahasiswa Untag

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Suami Pembunuh Istri di Lebaksiu Tegal, Pelaku Coba Gorok Leher Sendiri

Ia mengatakan, Dicky sengaja memakai seragam TNI dan Polri untuk meyakinkan para calon korbannya bahwa dirinya adalah seorang aparat yang berpangkat tinggi.

Tujuannya, agar para korbannya terperdaya untuk memberikan uangnya untuk sebuah investasi warisan yang dimilikinya.

Tatkala, si korban berani menyerahkan uang tunai sekitar satu juta rupiah, maka pelaku akan menjanjikan keuntungan pada korban senilai Rp100 juta.

"Modusnya dia mengaku anggota TNI berangkat bintang dua dan anggota Polri berangkat bintang dua mengaku punya warisan kurang lebih Rp80 miliar," ujar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Hendra Eko Triyulianto pada awak media di Mapolda Jatim, Kamis (25/11/2021).

Lalu dari mana asal uang milik si pelaku yang dipakai meyakinkan para korban dengan nominal keuntungan yang besar.

Hendra mengungkapkan, pelaku akan meyakinkan korbannya bahwa dirinya memiliki warisan senilai Rp80 miliar yang akan segera dicairkan.

"Kalau mau mengasih dana Rp1 juta korban akan mendapatkan Rp100 juta. Dia mengatakan akan ada warisan Rp80 Miliar," jelasnya.

Hingga saat ini, sudah ada 12 orang yang telah membuat laporan polisi sebagai korban, di Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, hingga Kamis (25/11/2021).

Dari 12 orang korbannya itu, Hendra mengaku, pihaknya sementara ini telah merinci nilai kerugian yang diakibatkan oleh ulah pelaku senilai Rp500 juta.

"Untuk sementara kerugian korban 500 juta. Enggak ada yang ditipu menikahi, hanya untuk memperkaya diri saja," pungkasnya.

Sekadar diketahui, kelakuan Marinir gadungan, bernama Dicky Agung Priyana (38) warga Kediri itu, berhasil dibongkar Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, Sabtu (20/11/2021).

Dicky dibekuk saat sedang melancarkan aksi penipuannya itu, di depan sebuah rumah sakit swasta terkemuka, di Komplek Ruko 21, Jalan Raya Gubeng, Surabaya.

Dicky ditangkap karena mengaku sebagai Mayor Jenderal (Mayjen) AP Kusumo. Selain itu, ia terpaksa berurusan dengan aparat berwajib, karena melakukan sejumlah aksi penipuan.

Perwira Penerangan Pasmar 2 Mayor Marinir Umar Tribani mengatakan, penangkapan Marinir gadungan itu berawal dari adanya informasi yang didapat oleh Denintel Pasmar 2.

"Jadi ada informasi bahwa di RS Siloam ada seorang pria menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen," ujar Umar Tribani dikonfirmasi awak media.

Setelah mengetahui informasi tersebut, personel Denintel Pasmar 2 kemudian menuju ke lokasi untuk memastikan keberadaan Marinir gadungan tersebut.

Selanjutnya, anggota Denprov Pasmar 2 menuju lokasi melaksanakan penangkapan terhadap oknum Marinir gadungan tersebut.

Saat dilakukan penangkapan, personel Denintel Pasmar 2 turut menyita sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang dimaksud meliputi, KTP atas nama Dicky Agung Priana, satu setel pakaian dinas lapangan tactical Marinir, satu buah baret Marinir berpangkat bintang dua, dan satu setel sepatu PDL KKO.

Baca juga: Kemenag Ungkap Kunci Learning Recovery Proses Belajar dan Mengajar di Madrasah Terdampak Pandemi

Baca juga: Not Angka Pianika Adhitia Sofyan Sesuatu di Jogja Tak Usah Kau Tanya Aku Ceritakan Nanti

Baca juga: Setelah Mourinho dan AS Roma, Kini Conte dan Tottenham Jadi Korban di Europa Conference League

Kemudian satu buah tongkat Komando, satu setel PDU Polri berpangkat Irjen, satu buah cek Bank BCA Rungkut, serta satu buah HP merk Oppo dan satu iPad.

Umar mengungkapkan, pelaku menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen TNI AL, nekat melakukan serangkaian aksi penipuan.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia nekat menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen TNI AL untuk melancarkan aksinya, seperti menggaet perempuan dan serangkaian penipuan," ungkapnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Seusai dimintai keterangan, pelaku kemudian diserahkan ke Polda Jatim untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Sebelum diserahkan ke Polda Jatim dengan pengaduan pencemaran nama baik, yang bersangkutan kami bawa ke Kantor Denprov untuk dimintai keterangan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengaku Punya Warisan Rp80 Miliar, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan asal Kediri Tipu Belasan Orang, 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved