Berita Batang
MoU dengan Pemkab, KIT Batang Siap Jadi Media Pembelajaran Mahasiswa Untag
Magnet Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) ternyata tak hanya sampai di telinga calon pencari kerja saja, namun hingga ke kalangan perguruan tinggi
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Magnet Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) ternyata tak hanya sampai di telinga calon pencari kerja saja, namun hingga ke kalangan perguruan tinggi.
Satu diantaranya Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, yang siap mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan magang kerja selama dua semester di luar perguruan tinggi.
Untag Semarang menandatangani kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintab kabupaten Batang.
Baca juga: Bukti Guru Kabupaten Batang Jadi yang paling Sejahtera di Jawa Tengah
Baca juga: Pembangunan Gedung Capai 86 Persen, PLHUT Batang Segera Buka Pelayanan Pertengahan Desember
Baca juga: Penyuluh Agama di Batang Diminta Bantu Lawan Hoaks dan Edukasi Masyarakat
Penandatangan tersebut dilaksanakan di ruang Abirawa Kantor Bupati Batang oleh Rektor Untag 1945, Prof Dr Suparno MSi dan Bupati Wihaji, Kamis (25/11/ 2021).
Rektor Untag Semarang, Suparno menyampaikan, nantinya mahasiswa akan dikirim ke KITB untuk belajar langsung tentang dunia usaha dan industri.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dituntut kuliah dua semester di luar perguruan tinggi dengan menggunakan jasa dunia usaha dan industri.
"Ini menjadi kesempatan mahasiawa kita untuk magang di KITB karena ada kewajiban magang dua semester dengan minimal dua SKS (satuan kredit semester di dunia industri," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji kerjasama dengan Untag sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi bidang pendisikan riset dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Pengendara Moge Minta Maaf pada Sopir Truk karena Ribut di Pantura Batang
Baca juga: 99 ASN Purna Tugas Terima Tali Asih dari Pemkab Batang
"Kita membuka ruang seluas - luasnya bagi perguruan tinggi manapun untuk lakukan kerjasama. Karena ini kewajiban kita bersama untuk mencerdaskan Bangsa," tutur Wihaji.
Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu juga mempersilahkan perguruan tinggi melakukan riset di kabupaten Batang.
"Kita punya banyak potensi untuk dikembangkan, kami silahkan perguruan tinggi yang punya keilmuan melakuakan riset di Batang," pungkasnya. (din)
