Borobudur Marathon 2021
Borobudur Marathon 2021 Sukses Digelar, Irmansah dan Chandra Dewi Juara di Kategori Tilik Candi
Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng sukses diselenggarakan di masa era kenormalan baru dengan konsep hibrida.
Penulis: hermawan Endra | Editor: moh anhar
Keluar sebagai pemenang Bank Jateng Tilik Candi 2021 pada Men’s Category adalah Irmansah dengan catatan waktu 01;15;58, dan pada Women’s Category adalah Chandra Dewi dengan catatan waktu 01:49:53.
“Jujur saja saya merasa diberi berkah oleh Tuhan Yang Maha Esa karena bisa finish strong. Trek luar biasa dan sangat menantang. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa ikut di kelas elit.” kata Irmansah, selaku pemenang pertama di Bank Jateng Tilik Candi 2021.
Senada dengan Irmansah, Chandra Dewi juga memiliki target khusus, “Tahun depan saya ingin tampil lebih baik karena tahun ini saya benar-benar merasakan trek yang luar biasa dan sangat menguras fisik saya.”
“Symphony of Energy menjadi sebuah semangat yang kami perkenalkan sebagai tema Borobudur Marathon 2021 Powered by Bank Jateng. Energi yang mempersatukan penyelenggara, sponsor, dan peserta diharapkan membawa dampak positif dan menjadi tolok ukur acara sport tourism massif yang diadakan pada era kenormalan baru,” jelas Liem Chie An Ketua Yayasan Borobudur Marathon.
Istri Gubernur Jawa Tengah, Siti Atikoh Supriyanti berhasil menyelesaikan perlombaan lari Borobudur Marathon 2021, Minggu (28/11).
Ia melahap rute sepanjang 21 kilometer dengan cacatan waktu 2 jam 20 menit.
Meski tidak masuk urutan tiga besar, namun capaian tersebut jauh lebih baik dibanding torehan suaminya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang gagal menuntaskan perlombaan atau hanya mampu bertahan satu putaran.
Istri Gubernur Jateng Finish di Urutan 15 Women’s Category.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh Supriyanti ikut menjajal track Borobudur Maraton 2021, Minggu (28/11).
Tepat pukul 05.00WIB Ganjar dan istri ikut berlari bersama 128 peserta lain di kategori tilik candi atau umum.
Para pelari tersebut memutari komplek candi Borobudur yang dijadikan sebagai rute perlombaan.
Total jarak yang harus mereka tempuh adalah 21 kilometer atau mengelilingi komplek Candi Borobudur sebanyak 6 lap.
Baca juga: Atlet KONI Kota Semarang Program Semarang Emas Jalani Tes Fisik
Baca juga: Semarang Jadi Tuan Rumah AHL Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tingkat Nasional
Setiap sepuluh detik melepas tujuh pelari. Ganjar dan istri terlihat di barisan terdepan menjadi kelompok pertama yang memulai start.
Pada tahun ini Borobudur Marathon kembali menggelar lomba lari kategori umum setelah dua tahun terhenti. (*)