Siliwangi Institute Gandeng Organisasi Profesi untuk Kembangkan Kemampuan Advokat

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ilmu tentang hukum dinilai tidak cukup diraih selama belajar di bangku perguruan tinggi.

Mahasiswa lulusan fakultas hukum, yang berminat menjadi advokat bisa mengasah kemampuan dengan berbagai cara.

Tidak hanya setelah lulus, selama proses perkuliahan, mahasiswa hukum juga bisa mengembangkan ilmunya di luar bangku kuliah.

Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo Apresiasi Muhammadiyah Beri Andil Besar Penanganan Covid-19

Baca juga: Tim Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Pekalongan Kunjungi Lapangan Merpati Kolong

Peningkatan kualitas dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum melalui berbagai kegiatan, semisal pendidikan dan pelatihan berkelanjutan profesi advokat.

Menjawab tantangan tersebut, Silliwangi Institute bersama organisasi profesi advokat memberikan materi ilmu hukum, manajemen penanganan perkara yang selalu mengalami perkembangan dan perubahan.

"Siliwangi Institute hadir dalam khazanah kajian hukum dan profesi hukum," kata Direktur Eksekutif, Siliwangi Institute, Nur Iman, Minggu (28/11/2021).

Siliwangi Institute yang berada di Ruko Siliwangi ini bekerja sama dengan organisasi profesi advokat semisal Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Semarang, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jateng, dan Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Semarang.

Siliwangi Institute diharapkan menjadi wadah dan pengembangan profesi hukum di Semarang.

Dalam pembelajaran setahun, nantinya anggota Siliwangi Institute melakukan kajian terstruktur dan teratur.

"Upaya pengembangan profesi hukum ini diharapkan membentuk sumber daya manusia yang kredibel dan akuntabel," ujarnya.

Pihaknya terbuka untuk semua pihak yang ingin bergabung, baik dari mahasiswa hukum yang ingin belajar di luar kampus, alumni fakultas hukum yang ingin menjadi advokat, atau yang memiliki ketertarikan kajian hukum dan permasalahan hukum yang terjadi.

Mentoring kepada anggota dilaksanakan oleh pengurus organisasi advokat serta akademisi.

Siliwangi Institute sudah menyusun silabus pembelajaran dan pelatihan yang fokus pada hukum pidana dan perdata.

Silabus akan diperharui setiap tahunnya untuk menyeleraskan dengan permasalahan hukum yang terjadi.

Selama setahun melakukan kajian dan diskusi antar-anggota Siliwangi Institute, lalu dibuat glosarium.