Berita Viral
3 Kejanggalan Kasus Pembunuhan di Subang, Pelaku Diduga Orang Dekat Berdasarkan Fakta Ini
Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu ditemukan tak bernyawa karena menjadi korban pembunuhan
Uang Rp 30 juta itu kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang.
Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.
"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.
Selain uang Rp 30 juta, polisi juga sudah mengembalikan sejumlah barang bukti yang sempat diambil di lokasi kejadian.
Baca juga: Kasus Subang Sudah Lewat 100 Hari, Yosep Terus Desak Polisi Segera Ungkap Pelaku
"Sudah semua dikembalikan termasuk ponsel pak Yosef juga sudah dikembalikan," kata Rohman.
3. Toyota Alphard Juga Tidak Diambil Pelaku
Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua mayat anak dan ibu tersebut, nyatanya tidak diambil oleh pelaku.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PERKEMBANGAN Kasus Subang, Identifikasi Puntung Rokok dan 3 Kejanggalan saat Malam Perampasan Nyawa