Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Teliti Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Matematika, Didik Raih Gelar Doktor di UNM

Banyak anggapan tekuni bidang eksakta semisal matematika bikin seseorang tak kreatif.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
Dok. pribadi narsum
FX Didik Purwosetiyono saat menjalani ujian disertasi. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Siapa bilang mahasiswa matematika tidak bisa kreatif.

Banyak anggapan menekuni bidang eksakta semisal matematika menjadikan seseorang tak kreatif.

Padahal, mahasiswa pendidikan matematika memerlukan kemampuan berpikir kreatif dalam merancang, memecahkan masalah, dan melaksanakan pembelajaran matematika.

Selain itu, mereka juga harus melaksanakan praktik pembelajaran di sekolah dengan wawasan yang luas dan ide-ide yang bervariasi untuk melaksanakan pembelajaran, serta memecahkan masalah matematika.

Hal itu disampaikan FX Didik Purwosetiyono dalam ujian terbuka disertasi yang berjudul 'Profil Berpikir Kreatif Matematis Dalam Memecahkan Masalah Matematika Bagi Mahasiswa Calon Guru (Prospective Teachers) Matematika'.

Didik merupakan dosen Program Studi Pendidikan Matematka Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Ia menempuh studi doktoral Pendidikan Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Malang (UNM). Ujian diselenggarakan secara daring pada Senin (29/11/2021).

"Mahasiswa pendidikan matematika yang melaksanakan praktik pembelajaran di sekolah, hendaknya memiliki wawasan yang luas dan ide-ide yang bervariasi untuk melaksanakan pembelajaran, dan memecahkan masalah matematika," kata Didik dalam pesan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Hasil dari disertasinya, Didik menyimpulkan bahwa mahasiswa calon guru matematika memenuhi aspek berpikir kreatif matematis, baik pada aspek divergen, fluency, fleksibel, maupun kebaruan dalam memecahkan masalah matematika.

"Mahasiswa calon guru matematika menggunakan kemampuan eksplorasi dan investigasi untuk mengembangkan ide berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika," terangnya.

Selama proses pengerjaan disertasi, Didik dibimbing sejumlah dosen dari UNM, meliputi Prof Cholis Sa’dijah, Dr Erry Hidayanto, dan Tjang Daniel Chandra PhD. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved