Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Papua

Usai Bentrok Gara-gara Rokok di Papua, Panglima TNI akan Tindak Oknum yang Memicu Bentrok

Oknum anggota Kopassus yang tergabung terlibat bentrokan dengan oknum personel Brimob Polri di Kabupaten Mimika, Papua.

Tangkapan Layar/Instagram
Personel Satgas Nanggala Kopassus ribut dengan Satgas Amole di Timika, Papua, Sabtu (27/11/2021). 

Saat ini permasalahan tersebut telah diselesaikan secara damai. Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," tukasnya.

Usai kejadian tersebut, situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 di depan Mess Hall, Timika, Papua, kini telah aman dan kondusif.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa merespons terkait bentrokan itu.

Andika mengatakan semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika sedang diproses hukum oleh Puspom TNI bekerja sama dengan Puspom TNI AD.

"Pusat Polisi Militer TNI bersama sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika.

Selain itu, kata Andika, TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat.

"TNI juga sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum anggotanya yang terbukti bersalah saat bentrokan yang terjadi di Timika, Papua.

"Siapapun yang terbukti bersalah akan ditindak tegas," kata Dedi.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan bentrokan tersebut tidak mempengaruhi soliditas antara anggota TNI-Polri.

Hal ini telah sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri tidak boleh terganggu ini harus dipertahankan dan terus diperkuat masalah itu. Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan sebaik baiknya dan secepat-cepatnya," jelasnya.

Ia mengungkapkan cara agar kasus bentrokan antara oknum TNI-Polri kembali tidak terulang. Di antaranya, kedua institusi terus meningkatkan komunikasi secara intens agar tak terjadi kesalahpahaman.

"Bagaimana kebersamaan dengan cara komunikasi dengan melakukan aktivitas secara bersama ini menjadi bagian bagaimana menjaga dan meningkatkan soldaritas dan sinergisitas TNI-Polri," tukasnya.

Rusdi juga menjelaskan enam oknum anggota Brimob tidak menyalahi aturan saat berjualan rokok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved