Berita Kudus
Ubah Plastik Jadi Minyak, Tiga Mahasiswa UMK Kudus Sabet Medali Emas dalam Wintex 2021
Tiga mahasiswa UMK mendapatkan medali emas setelah membuat dua alat pembuat alat pengolah plastik menjadi minyak dan sampah organik menjadi briket.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tiga mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mendapatkan medali emas setelah membuat dua alat pembuat alat pengolah plastik menjadi minyak dan sampah organik menjadi briket.
Alat tersebut bisa menjadi salah satu solusi penanganan sampah yang ada selama ini.
Mereka mendapatkan medali emas atas temuan yang dinamakan WEST (Waste-Energy Station) dalam acara World Invention and Technology Expo (Wintex) 2021 pada 17 November 2021.
Baca juga: Di Tangan Pemuda Asal Bambankerep Kota Semarang Ini, Burung Emprit Bisa Bernilai Rp 10 Juta
Baca juga: Kecelakaan di Tol Km 365 Semarang-Salatiga, L300 Dihantam Panther dari Belakang, Lalu Masuk Parit
Tim yang membuat alat tersebut yakni Dimas Apriadi, M. Habib Syafa’arif dan M. Rizal Ainul Ubab.
Ketiganya dibimbing oleh dosen Teknik Mesin, Ratri Rahmawati.
Ketua Tim Dimas Apriadi mengatakan, munculnya ide tersebut ketika melihat banyaknya sampah yang ada dan sampai saat ini masih belum ada solusi itu untuk mengatasinya muncullah ide untuk membuat alat tersebut.
"Sebelumnya memang diskusi dengan dosen, akhirnya muncul ide bagaimana mengatasi sampah," katanya, Rabu (1/12/2021).
Ada dua alat yang diciptakan untuk mengolah sampah. Satu alat untuk memproses sampah plastik menjadi fuel atau minyak, alat kedua untuk mengolah sampah organik menjadi briket.
Timnya yakin plastik bisa dijadikan minyak karena secara teori, plastik merupakan bahan turunan paling bawah dari minyak bumi.
Sehingga pasti bisa diolah menjadi minyak, tergantung alat dan cara pengolahannya.
"Dari teori itu, kami diskusi untuk membuat alatnya," katanya.
Untuk alat pengolah sampah plastik, terdiri dari tiga tabung untuk memproses.
Tabung pertama berupa tabung pembakaran plastik. Setelah dibakar, gas hasil pembakaran amsuk kedalam tabung kedua atau kondensor.
Di tabung kondensor terdapat dua selang, selang pertama dari pembakaran masuk ke tabung kedua dan diproses menjadi cair atau minyak, selang kedua sisa gas yang tidak bisa cair masuk ke tabung ketiga.
Tabung ketiga berisi gas yang nantinya dilepas, namun sebelumnya dinetralisir terlebih dahulu di tabung ketiga.