Berita Semarang
Pelaku Gendam Berkeliaran di Semarang, Kali Ini Janda Satu Anak Jadi Korban, Cincin dan Kalung Raib
Nasib malang dialami Lestari, seorang janda beranak satu, warga Jalan Lamper Mijen Utara, Lamper Tengah, Semarang Selatan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nasib malang dialami Lestari, seorang janda beranak satu, warga Jalan Lamper Mijen Utara, Lamper Tengah, Semarang Selatan.
Harta paling berharganya berupa satu kalung dan cincin emas raib digondol penipu.
Sejatinya, cincin dan kalung tersebut sebagai tabungan pendidikan bagi anak korban yang saat ini masih duduk di kelas 4 SD.
"Iya bude saya yang kena tipu dengan modus dapat bansos dari kelurahan setempat," ujar kerabat korban, Dika kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Ada Dokter Gadungan Tangani Klub-klub Liga 1, Disebut Tak Terdaftar di KKI, IDI, dan PDDikti
Baca juga: Polemik Undian Lapak Johar Semarang, Hendi Mulai Tegas: Johar Punya Pemerintah, Kami yang Mengatur
Ia mengatakan, budenya hingga kini masih syok sehingga enggan mengobrol dengan orang lain.
Apalagi saat diajak membahas terkait peristiwa tragis tersebut.
"Mungkin bagi orang lain biasa hilang cincin dan kalung emas. Tapi bagi bude saya, emas itu sangat berharga sebab menjadi tabungan untuk sekolah anak semata wayangnya kelak," paparnya.
Peristiwa penipuan tersebut diduga kuat dilakukan pelaku dengan memperdaya korban melalui hipnotis alias gendam.
Sebab, korban ketika kejadian dengan mudah diperdaya pelaku.
Bahkan pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah serta menggeledah isi kamar rumah tersebut.
"Kerugian yang dialami bude dua kalung emas. Detail beratnya berapa gram saya tak tahu pasti," ucapnya.
Dika menuturkan, kejadian gendam tersebut terjadi pada Rabu (1/12/2021) pukul 08.42 WIB.
Sewaktu kejadian bude dan kakeknya sedang duduk santai di depan rumah.
Kebetulan rumahnya dengan rumah bude saling berhadapan hanya dipisahkan jalan perkampungan.
Kondisi lingkungan sekitar saat itu terhitung sepi lantaran banyak warga yang bekerja.