Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pelaku Gendam Berkeliaran di Semarang, Kali Ini Janda Satu Anak Jadi Korban, Cincin dan Kalung Raib

Nasib malang dialami Lestari, seorang janda beranak satu, warga Jalan Lamper Mijen Utara, Lamper Tengah, Semarang Selatan. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Rumah korban gendam (cat kuning) yang menimpa seorang janda beranak satu di Jalan Lamper Mijen Utara, Lamper Tengah, Semarang Selatan, kota Semarang, Jumat (3/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nasib malang dialami Lestari, seorang janda beranak satu, warga Jalan Lamper Mijen Utara, Lamper Tengah, Semarang Selatan. 

Harta paling berharganya berupa satu kalung dan cincin emas raib digondol penipu. 

Sejatinya, cincin dan kalung tersebut sebagai tabungan pendidikan bagi anak korban yang saat ini masih duduk di kelas 4 SD.

"Iya bude saya yang kena tipu dengan modus dapat bansos dari kelurahan setempat," ujar kerabat korban, Dika kepada Tribunjateng.com. 

Baca juga: Ada Dokter Gadungan Tangani Klub-klub Liga 1, Disebut Tak Terdaftar di KKI, IDI, dan PDDikti

Baca juga: Polemik Undian Lapak Johar Semarang, Hendi Mulai Tegas: Johar Punya Pemerintah, Kami yang Mengatur

Ia mengatakan, budenya hingga kini masih syok sehingga enggan mengobrol dengan orang lain. 

Apalagi saat diajak membahas terkait peristiwa tragis tersebut. 

"Mungkin bagi orang lain biasa hilang cincin dan kalung emas. Tapi bagi bude saya, emas itu sangat berharga sebab menjadi  tabungan untuk sekolah anak semata wayangnya kelak," paparnya. 

Peristiwa penipuan tersebut diduga kuat dilakukan pelaku dengan memperdaya korban  melalui hipnotis alias gendam

Sebab, korban ketika kejadian dengan mudah diperdaya pelaku. 

Bahkan pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah serta menggeledah isi kamar rumah tersebut. 

"Kerugian yang dialami bude dua kalung emas. Detail beratnya berapa gram saya tak tahu pasti," ucapnya. 

Dika menuturkan, kejadian gendam tersebut terjadi pada Rabu (1/12/2021) pukul 08.42 WIB.

Sewaktu kejadian bude dan kakeknya sedang duduk santai di depan rumah. 

Kebetulan rumahnya dengan rumah bude saling berhadapan hanya dipisahkan jalan perkampungan. 

Kondisi lingkungan sekitar saat itu terhitung sepi lantaran banyak warga yang bekerja. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved