Berita Banyumas
Teror Ular Kobra Mengancam Warga Pesawahan Banyumas, Tim Tagana Amankan 5 Anakan dan 2 Indukan
Memasuki masa penghujan seperti sekarang ini muncul fenomena banyaknya anakan ular cobra yang berada di belakang rumah warga Banyumas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Saat induk ular kobra Jawa menemukan tempat yang tepat dan terlindungi di kawasan-kawasan tersebut, maka mereka akan meletakkan telur-telurnya.
Hanya saja, induk ular periode inkubasinya sekitar 3 bulanan.
Itu artinya, telur-telur tersebut kemungkinan sudah diletakkan sekitar tiga bulan lalu, kemudian di musim hujan ini mulai menetas.
Setelah menetas, anakan ular kobra Jawa yang mungkin telurnya diletakkan di area permukiman, maka mereka akan menyebar di sekitar manusia.
Penyebab banyak anakan ular kobra kemungkinan karena semakin sedikit populasi predator alami saat ini.
Predator alami itu seperti elang, biawak, dan beberapa karnivora lainnya.
Akibatnya, membuat populasi anakan ular ini semakin tidak terkontrol.
Selain itu, banyaknya anakan ular kobra di permukiman, bisa jadi disebabkan karena wilayah ini menyediakan shelter atau tempat berlindung bagi ular.
Misalnya, banyak tumpukan barang baik di dalam maupun di luar rumah, yang kemudian menjadi tempat yang hangat dan lembab bagi ular untuk berlindung.
Terutama di masa musim hujan seperti saat ini.
Permukiman juga menyediakan potensi makanan bagi ular.
Mangsanya, yakni tikus banyak berada di lingkungan ini.
Oleh sebab itu, penting untuk selalu membersihkan rumah dengan membuang barang-barang tidak berguna, membuang sampah agar tidak mendatangkan tikus yang akan menarik ular kobra.
Habitat ular kobra Jawa ini biasanya di area persawahan, pekarangan hingga permukiman. (Tribunbanyumas/jti)