Kecelakaan Kereta Api
Angkot Terobos Rel, Sopir Lari, 8 Penumpang Tertabrak Kereta Api: bau anyir darah
Kereta api tabrak angkot mogok menyebabkan empat dari lima orang penumpang tewas seketika.
"Anak-anak tidak ada."
"Yang ku liat hanya satu laki-laki dan itu mati karena kondisinya perutnya sudah koyak sementara lainnya ada yang patah kaki, wajah terkena serempet dan lainnya," ungkapnya.
Tercium bau anyir darah di lokasi kecelakaan itu.
Dikatakan, seluruh korban kini dibawa di Rumah Sakit Royal Prima.
Sopir di pos penjaga kereta.
Empat orang tewas akibat kecelakaan maut itu.
Korban tewas terdiri dua laki dan dua wanita.
Sampai sekarang jenazah belum diambil keluarga dan masih berada di kamar mayat.
Salah satu satpam di rumah sakit yang enggan disebutkan namanya menyebut pihak rumah sakit kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak adanya tanda pengenal sama sekali.
Data-data penumpang diduga dicuri oleh masyarakat di lokasi kejadian.
"Belum ada. Sama sekali enggak ada data diri, kayaknya hilang dicuri," ucapnya.
Kepala Cabang Jasa Raharja Medan, Hastuti Retnowulan mengatakan korban luka-luka berjumlah enam orang.
Ia menyebut tiga orang masih dirawat di rumah sakit dan tiga lagi sudah pulang nke rumahnya.
"Yang luka enam orang bang. Cuma tiga masih dirawat dan tiga lagi sudah pulang," kata kepala cabang Jasa Raharja Medan, Hastuti Retnowulan.
Kesaksian Korban yang Selamat