Berita Jatim
DITUDUH Netizen Penahanan Bripda Randy Hanya Formalitas, Ini Tanggapan Polisi
Dunia maya diramaikan netizen tentang isu penahanan Bripda Randy hanya formalitas membuat Polda Jatim gerah.
Sebanyak dua kali upaya aborsi yang dilakukan tersebut. RB menggunakan dua macam obat khusus yang berfungsi dalam menggugurkan kandungan.
Pada kehamilan ke-1, NW meminum obat aborsi jenis pertama saat usia kandungan kurun waktu mingguan, di dalam kosannya di Kota Malang.
Kemudian pada kehamilan ke-2, NW meminum obat aborsi jenis lainnya, saat kandungan berusia empat bulan, di sebuah tempat makan olahan sate di kawasan Mojokerto hingga sempat mengalami pendarahan.
Sekadar diketahui, mahasiswi NW (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal dunia, Kamis (2/12/2022).
Korban ditemukan oleh saksi warga sekitar, dalam keadaan terkapar di atas makam ayahandanya di permakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Sooko, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB.
Diduga kuat, korban tewas seketika di lokasi tersebut, usai menenggak cairan berisi racun yang dikemas dalam wadah botol minuman kemasan.
Dianggap banyak kejanggalan. Kasus kematian NW ini ternyata menjadi perbincangan atau viral di jagat media sosial, sejak Jumat (3/12/2021) hingga Sabtu (4/12/2021).
Bahkan hastag #SAVENOVIWIDYASARI masih menjadi trending topic di Twitter, dan sejumlah platform medsos lainnya, beberapa waktu lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Gaduh, Netizen Tuduh Penahanan Bripda Randy Cuma Formalitas, Ini Tanggapan Polda Jatim
Baca juga: Melihat dari Dekat Proses Pengambilah Susu Sapi Segar di Gunungpati Semarang
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun Libatkan Truk Mobil dan Motor di Cilongok Banyumas, 1 Orang Tewas
Baca juga: Dibongkar Anggota DPRD DKI, Direksi Transjakarta Rapat Sambil Nonton Striptis dan Tari Perut
Baca juga: Detik-detik Polisi Dikeroyok Geng Motor di Pondok Indah di Hadapan Sang Istri