Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Kapolri Lantik 44 Eks Pegawai KPK jadi ASN Polri, Novel Dkk Perkuat Dittipidkor

Sebanyak 44 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik senoir KPK Novel Baswedan bersama Sejumlah pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) saat meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Mulai Kamis (30/9/2021) sebanyak 57 pegawai KPK resmi berhenti usai dinyatakan gagal dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan mereka dinyatakan tak memenuhi syarat menjadi ASN bersama sekitar 1.200 pegawai KPK lainnya. 

Nantinya, Novel dkk akan ditempatkan di salah satu deputi dalam organisasi tersebut.

"Tadi Pak Kapolri sudah menyinggung nanti akan dibentuk organisasi Dittipidkor akan dibesarkan menjadi organisasi yang lebih tinggi lagi itulah deputi-deputi.

Deputi penindakan, deputi pencegahan, deputi kerja sama antarlembaga kemudian ada satu deputi lagi. Nanti akan ditempatkan di situ," jelas Dedi.

Dari total 57 pegawai KPK yang dipecat, terdapat 12 orang yang menolak tawaran untuk bergabung sebagai ASN di Korps Bhayangkara dengan berbagai alasan.

Sehingga total terdapat 44 mantan pegawai KPK yang dipinang menjadi ASN Polri. Dari daftar 44 nama tersebut, ada sejumlah nama beken di KPK yang bersedia menjadi ASN Polri.

Di antaranya, Ambarita Damanik, eks Kepala Satgas Penyidik KPK, Harun Al Rasyid, eks Kepala Satgas Penyelidik yang dijuluki 'Raja OTT'; Yudi Purnomo, penyidik dan juga mantan Ketua Wadah Pegawai KPK; hingga penyidik senior Novel Baswedan.

Usai menjalani pelantikan, para mantan pegawai KPK itu akan mengikuti pendidikan di Pusdikmin Bandung, Jawa Barat.

Novel Baswedan Cs akan ditempatkan sesuai dengan kompetensi masing-masing pegawai.

Sebanyak 44 orang tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi kompetensi yang dijadikan rujukan oleh bidang sumber daya manusia (SDM) Polri untuk penempatan tugas.

"Ada sebagai penyidik, penyelidik, SDM, perencana, dan sebagainya. Ini menjadi salah satu yang akan dipertimbangkan dalam formasi jabatan di tubuh ASN Polri," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono.(tribun network/igm/dod)

Baca juga: 3 Kali Beraksi, Komplotan Pembobol ATM Lintas Daerah Gasak Rp1,8 Miliar

Baca juga: Garuda Patahkan Kutukan di Piala AFF, Timnas Indonesia Vs Kamboja Berakhir 4-2

Baca juga: OPINI : Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dan Pendidikan

Baca juga: Hotline Batang : Bagaimana Cara Mengurus Data Kependudukan Online di Batang

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved