Fokus
Fokus : Wisatawan Bencana
ERUPSI dahsyat Gunung Semeru, 4 Desember 2021 lalu, kini masih menyisakan banyak hal. Korban meninggal yang mencapai 46 orang
Penulis: achiar m permana | Editor: Catur waskito Edy
Di bagian depan sepeda motor, mereka tak lupa membawa kardus mi instan –entah ada isinya atau tidak—sebagai kamuflase dengan orang yang datang untuk menyumbang.
Kehadiran para “wisatawan bencana”, saat itu, menyumbang kemacetan secara signifikan di Yogyakarta dan sekitarnya.
Kemacetan yang amat mengganggu bagi para sukarelawan, yang bekerja keras untuk membantu para korban bencana.
Saat itu, 14 tahun lalu, saya menulis feature berjudul “Wisatawan Bencana yang Menjengkelkan”.
“Halah, malah pamer masa lalu. Saiki sampean ngapa?” tiba-tiba Dawir, sedulur batin saya, nyeletuk.
Tidak salah, jika dalam konteks erupsi Semeru, Bupati Thoriq menyampaikan, kehadiran warga ke lokasi bencana juga bakal menghambat alat transportasi pengangkut bantuan.
“Kendala itu banyak orang ke sana, termasuk mobil-mobil yang ke atas. Itu yang membuat masalah,” ucapnya di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Senada, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga meminta warga yang tidak berkepentingan untuk menjauhi zona terlarang.
"Masyarakat yang tidak berkepentingan jangan mendekati zona merah karena berbahaya. Apalagi kalau cuma untuk sekadar ber-selfie, ini lokasi bencana, bukan lokasi wisata.
Daripada ber-selfie di lokasi bencana, baiknya berempati dengan menghimpun dan menyalurkan bantuan, atau mendoakan para korban bencana yang sampai saat ini belum diketemukan," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Tidak salah juga, jika penyair Timur Sinar Suprabana menulis dalam unggahannya di media sosial, Minggu (12/12/2021):
“Selfie megalmegol, ngekakngekek di lokasi bencana. Hanya wong mbuh yang sanggup melakukan!”
Dalam pernyataan yang lebih keras, Timur menulis: “a?Pa? wi?Sa?Ta? ben?Ca?Na!? UTEKMU KI LHO! PA!KÈK!”
“Nah, kaya kuwi, Kang, teges. Manteb pakek ‘b’. Ora kaya sampean, ingah-ingih kaya ora cekel dhuwit!” Dawir menyambar lagi. (*)
Baca juga: Harga Rokok Naik Lagi! Berikut Daftar Harga Rokok Terbaru Berlaku Mulai 1 Januari 2022
Baca juga: Penjelasan Pelatih Persib Bandung soal Cedera Marc Klok
Baca juga: Kuli Bangunan Tak Sengaja Mencangkul Mortir di Blora, Warga Heboh Polisi Turun Tangan
Baca juga: Setelah Jeff Smith dan Bobby Joseph, Giliran Artis RN Ditangkap Polisi karena Narkoba