Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Sempat Deg-degan, Orangtua di Tegal Jadi Lega Setelah Anaknya Usia 6 Tahun Sudah Divaksin

Pemerintah Kota Tegal secara resmi telah memulai vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Alun-alun Kota Tegal, Rabu (15/12/2021).

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Orangtua mendampingi anaknya yang merupakan siswa PAUD mengikuti vaksinasi Covid-19 di Alun-alun Kota Tegal, Rabu (15/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pemerintah Kota Tegal secara resmi telah memulai vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Alun-alun Kota Tegal, Rabu (15/12/2021).

Vaksinasi tersebut mendapatkan antusias dan sambutan yang baik dari masyarakat. 

Hal itu terlihat dari ratusan orangtua yang mendampingi anaknya untuk mendapatkan vaksinasi dengan jenis vaksin Sinovac. 

Dinas Kesehatan Kota Tegal menargetkan, setiap harinya sejumlah 1.500 anak dapat divaksin. 

Baca juga: Sudah Ground Breaking Agustus 2020, Kelanjutan Proyek Jateng Valley Kini Dipertanyakan Warga

Baca juga: Kampus Negeri Dilarang Angkat Dosen Honorer, Bagaimana Nasib Dosen Non-PNS yang Sudah Mengajar?

Baca juga: Kapolda Jateng Irjen Luthfi Larang Masyarakat Pesta Kembang Api Saat Perayaan Tahun Baru 2022

Sementara total target vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut mencapai 29 ribu anak. 

Orangtua siswa, Resi Efin (42), mengatakan, ia merasa lega setelah anaknya yang berusia 6 tahun mendapatkan vaksin Covid-19. 

Anaknya bernama Wifki, merupakan siswa PAUD di Kota Tegal. 

"Jadi tenang. Saat ini kan harus sudah vaksin. Jadi ini menjadi ikhtiar," kara Resi, warga Kelurahan Slerok, kepada tribunjateng.com. 

Resi mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun memang harus sepersetujuan dari orangtua. 

Ia sendiri memberikan izin karena vaksinasi tersebut untuk kesehatan anak. 

Ia menilai, vaksinasi ini seperti imunisasi yang tujuannya untuk memperkuat kekebalan tubuh anak dari penyakit. 

"Vaksinasikan seperti imunisasi. Agar anak tetap sehat dan terhindar dari penyakit," ujarnya. 

Sementara untuk reaksi, menurut Resi, anaknya belum merasakan reaksi yang signifikan pasca vaksinasi. 

Hanya ada rasa pegal di bagian lengan yang disuntikkan vaksin. 

Tidak ada reaksi ngantuk, lapar, bahkan lemas. 

"Kami berharap vaksinasi ini biar anak-anak sehat dan orangtua sehat. Jadi semua sehat dan semua aktivitas berjalan lancar," ungkapnya. 

Orangtua lain, Bella Dwi Yulianti (24), mengaku bersyukur karena anaknya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

Ia sebagai orangtua awalnya sempat merasa deg-degan.

Karena ia saja setelah vaksin, tubuhnya sempat merasa pegal, lemas, hingga mencret. 

Bella bersyukur, anaknya bisa mengikuti vaksinasi dengan lancar. 

Sementara untuk keluhan hanya merasa pegal di area lengan yang disuntikkan vaksin. 

"Sakit katanya. Mudah-mudahan vaksinasi ini bikin anak sehat terus. Sekolah juga bisa normal dan berangkat terus," ungkapnya. 

Kepala Dina Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 66 Tahun 2021. 

Bahwa daerah diperbolehkan memvaksin anak usia 6-11 tahun jika capaian vaksinasinya sudah 70 persen. 

Kemudian capaian vaksinasi bagi lansia sudah mencapai 60 persen. 

Prima mengatakan, vaksin yang digunakan berjenis Sinovac. 

Pemberian dosis vaksinasi akan dilakukan dua kali dengan masa interval selama 28 hari atau empat minggu. 

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini. Target setiap hari 1.500 anak. Kalau untuk sasaran keseluruhan mencapai 29 ribu anak," katanya. 

Prima menjelaskan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini penting. 

Baca juga: Polisi Akui Salah Tak Tolong Korban Tabrak Lari: maaf sedang buru-buru

Baca juga: Mahasiswa Universitas Harapan Bangsa Purwokerto Gelar Aksi Galang Dana bagi Korban Erupsi Semeru

Baca juga: Kapolda Jateng Irjen Luthfi Larang Masyarakat Pesta Kembang Api Saat Perayaan Tahun Baru 2022

Karena berdasarkan data, banyak anak usia tersebut yang juga terpapar Covid-19 di Kota Tegal. 

Sementara untuk syarat, ada beberapa screening kesehatan yang diperhatikan. 

Pertama suhu tubuh anak tidak boleh lebih dari 37,5 derajat celcius. 

Kemudian tensi darah tidak boleh lebih dari 140/90 mmHg.

Pengecekan lainnya terkait riwayat penyakit yang pernah dialami oleh anak. 

"Sebelum pelaksanaan hari ini, kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah dan orangtua. Kami berharap vaksinasi ini dapat mewujudkan tercapainya herd immunity," jelasnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved