Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lawan Covid19

Epidemiolog Yakin Varian Omicron Sudah Menyebar di Sejumlah Wilayah Indonesia, Tak Hanya di DKI

Covid-19 varian Omicron diyakini sudah menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

(SHUTTERSTOCK/natatravel)
Ilustrasi varian Omicron (B.1.1.529). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Covid-19 varian Omicron diyakini sudah menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Hanya saja, kasus tersebut belum terdeteksi.

Hal itu disampaikan oleh epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko.

Baca juga: Luhut Sebut Varian Omicron Belum Menyebar di Tengah Masyarakat: Baru Ada di Wisma Atlet


Menurut Miko, kasus Omicron tak hanya ada di Jakarta seperti konfirmasi Kementerian Kesehatan.

Misalnya saja di Bali sebagai salah satu pintu masuk via udara, di mana banyak wisatawan asing dari Australia melancong ke Bali.

"Bayangkan di Australia kasus meningkat jadi 4.000.

Itu pasti karena omicron dan di Bali banyak masuk orang Australia.

Menurut saya Omicron sudah ada di sana (Bali), tapi memang belum dilaporkan, tapi yakin ada, " kata Miko saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/12/2021).

Ia menilai pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Indonesia berjalan lambat.

Padahal varian ini memiliki karakteristik penularan yang jauh lebih cepat daripada varian Delta.

“Kalau mau serius (menghadapi varian Omicron), tidak boleh lama (WGS-nya) Kalau (WGS) lama-lama, ya artinya membiarkan penyebaran Omicron,” tegasnya.

 
Lebih jauh, ia menyarankan pemerintah terus melakukan investigasi setiap varian kasus yang terdeteksi, baik varian Alpha, Betha, Delta, dan Omicron.

"Kemudian dari investigasi, ditracing kalau ketemu ada kasus aktif maka segera isolasi dan karantina untuk membatasi penyebaran Covid-19, " imbuh Miko.

Selain itu, harus empercepat vaksinasi.

"Cakupan vaksinasi kita baru akan 50 persen itu harus dikejar.

Itu harus dipercepat jangan sampai walaupun gelombang ketiga tidak akan sebesar dulu, tapi akibatnya menimpa daerah yang cakupan vaksinasinya rendah, ya babak belur juga banyak meninggal juga," ujar dia.

Dilansir dalam laman resmi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes), hingga 19 Desember 2021, varian Omicron tercatat terdeteksi di DKI Jakarta.

Ketiga kasus tersebut adalah N seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet yang diduga tertular dari WNI TF yang baru pulang dari Nigeria.

Serta dua kasus lain didapati dari WNI, pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris.

Sejak awal tahun hingga 19 Desember 2021 jumlah sekuens yang diperiksa untuk mendeteksi varian of concern (VoC) tersebut sebanyak 10358 dari seluruh wilayah Indonesia.

Dari jumlah itu, total kasus Alpha yang ditemukan sebanyak 81, Beta 22 kasus, Delta 6124 kasus, serta Omicron sebanyak 3 kasus. (*)

Bersama kita lawan virus corona.


Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.


Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Hanya di DKI Jakarta, Epidemiolog Yakin Varian Omicron Sudah Ada di Daerah Lain

Baca juga: Jika Omicron Meluas, Pemerintah Pertimbangkan Penambahan Masa Karantina Jadi 14 Hari

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved