Manfaat Jahe
Ketahui Perbedaan Jahe Merah dengan Jahe Biasa Agar Tidak Salah
Berikut perbedaan jahe merah dengan jahe biasa beserta khasiatnya. Jahe adalah rempah dapur yang memiliki beragam khasiat baik bagi kesehatan.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut perbedaan jahe merah dengan jahe biasa beserta khasiatnya.
Jahe adalah rempah dapur yang memiliki beragam khasiat baik bagi kesehatan.
Rempah ini banyak dijadikan campuran bahan makanan atau dinikmati menjadi minuman hangat.
Hal ini karena jahe mengandung banyak senyawa baik yang bisa membantu merawat kesehatan tubuh hingga meningkatkan imun tubuh.
Baca juga: Manfaat Jahe Merah untuk Wanita yang Masih Jarang Diketahui
Baca juga: Jahe Hingga Air Kelapa Bisa Bermanfaat Sembuhkan Sakit Ini
Baca juga: 15 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh Yang Belum Banyak Diketahui
Baca juga: Cara Konsumsi Jahe untuk Turunkan Kolesterol
Di Indonesia sendiri ada tigas jenis jahe yang yang dikenal.
Yaitu jahe emprit, jahe gajah dan juga jahe merah.
Ketiga jahe ini memiliki perbedaan dari segi warna, kandungan dan juga manfaat.
Berikut ini perbedaan jahe merah dan juga jahe biasa yang harus diketahui.
Perbedaan yang paling mencolok adalah dari warnanya.
Sesuai dengan namanya, jahe merah memiliki kulit dan daging rimpang berwarna merah.
Sedangkan jahe putih rimpangnya berwarna kuning kecoklatan, dengan warna daging kuning agak keputih-putihan.
Pada dasarnya, dua jenis jahe ini memiliki kandungan yang sama.
Yaitu mineral dan vitamin, termasuk vitamin A, B1, B3, C, fosfor, besi, dan juga kalsium.
Jahe juga mengandung minyak atsiri yang bersifat menghangatkan tubuh.
Kandungan minyak atsiri dalam jahe merah lebih banyak dibandingkan jahe emprit apalagi jahe gajah.
Sehingga rasa jahe merah lebih pedas dan menjadi jenis jahe paling unggul.
Kandungan oleoresin, gingerol dan zingeron pada jahe merah juga lebih tinggi.
Jahe merah berkhasiat meredakan batuk menahun, mencegah peradangan usus, dan menghambat enzim pemicu inflamasi.
Jahe merah juga baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung karena mampu menurunkan trigliserida dan menurunkan kadar kolesterol.
Kemudian membantu meredakan sakit kepala dan juga meredakan mual.
Sedangkan jahe putih mampu membantu mencegah infeksi, terutama infeksi bakteri pada mulut.
Seperti radang gusi dan mencegah infeksi saluran pernafasan.
Jahe putih juga bisa mencegah terjadinya penyakhit alzheimer.
Namun meskipun baik bagi kesehatan, tidak baik jika jahe dikonsumsi secara berlebihan karena akan menimbulkan efek samping lainnya.