Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Ngaku dari Dieng, Slamet Kesulitan Cari Keluarga hingga Bertahun-tahun Tinggal di Panti

Panti Pamardi Raharjo, Pucang, Bawang, Banjarnegara terisi penuh oleh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).  

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul muzaki
Slamet menunjukkan dokumen kependudukannya di panti Pamardi Raharjo, Bawang, Banjarnegara 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA -- Panti Pamardi Raharjo, Pucang, Bawang, Banjarnegara terisi penuh oleh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).  

Sebagian penerima manfaat itu adalah penyintas Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).  Mereka tentu tidak selamanya berada di tempat itu. Sebagian telah dipulangkan ke keluarga karena kondisinya yang membaik. 

Tetapi ada pula yang bertahan lama di panti karena tidak ada tempat untuk kembali. 
Slamet di antaranya. Ia sudah tiga tahun ini tinggal di panti. 

Panti Pamardi Raharjo bukan persinggahan pertamanya. Sebelumnya, ia sempat singgah di panti Kota Semarang.

Sebelum di panti, ia konon ditemukan telantar di Jakarta hingga dipulangkan ke Jawa Tengah. 

Sampai sekarang Slamet masih sulit diajak komunikasi. Tapi dari awal ia mengaku berasal dari Dieng

"Ngakunya dari Dieng, " kata staf Rumah Perlindungan  Sosial (RPS) PMKS Pamardi Raharjo Sardiyono, Rabu (22/12/2021) 

Oleh Dinsos, Slamet dititipkan di Panti Pamardi Raharjo untuk direhabilitasi. Pihaknya sempat hendak memulangkan Slamet ke Dieng, alamat yang sempat ia utarakan. 

Tapi sampai di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, tidak ada yang mengenal atau mengakui Slamet sebagai anggota keluarganya. 

Begitu pun di Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar, Wonosobo, tak ada warga yang mengenal pria tersebut.

Ia pun tak bisa memastikan apakah Slamet memang warga Dieng sesuai pengakuannya atau bukan. 

Sardiyono juga mengaku sudah membagi informasi tentang Slamet di media sosial dengan harapan ada warganet yang mengenalnya. Dengan begitu, ia bisa lebih mudah memulangkan Slamet ke keluarganya. 

"Sudah saya share di medsos, tapi juga belum ada mengenal, " katanya

Selama belum berjumpa dengan keluarga, Slamet akan tetap tinggal di panti. Di situ kebutuhannya akan dijamin negara, termasuk makan. (*)

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Bila Nanti Nabila Maharani

Baca juga: Rumah Dijual dan Tanah Murah Semarang Rabu 22 Desember 2021

Baca juga: Airlangga Beri Pembekalan Taruna Tingkat III Akmil Sermadatar

Baca juga: IT Telkom Purwokerto Gelar Sharing Session UNBOXING Data Science World

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved