Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

Pastikan Keamanan Jelang Perayaan Natal, Kapolres Pimpin Langsung Sterilisasi Gereja

Polres Semarang melakukan sterilisasi Gereja Kristus Raja Ungaran jelang peringatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Jumat (24/12/2021).

Penulis: hermawan Endra | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA
Polres Semarang melakukan sterilisasi gereja jelang peringatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Jumat (24/12/2021) di Gereja Kristus Raja Ungaran.  

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Polres Semarang melakukan sterilisasi gereja jelang peringatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Jumat (24/12/2021) di gereja Kristus raja Ungaran. 

Dengan teliti, Personel Polres Semarang yang bterdiri dari Sat sabhara dengan mengerahkan Unit K-9 memeriksa setiap sudut gereja menggunakan metal detektor dan inspection mirror untuk memastikan tidak ada benda yang mencurigakan yang bisa mengganggu keamanan gereja. 

"Kami melaksanakan sterilisasi gereja kristus raja dengan mengerahkan K-9 untuk antisipasi dari kegiatan teroris yang dapat mengganggu kenyamanan para jemaat, sterlisasi ini akan kami lakukan terhadap gereja geraja di wilayah Kab. Semarang" jelas Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A.,SIK, MH didampingi Wakapolres Semarang dan PJU. 

Baca juga: Viral Remaja Tak Melawan Dihajar Pengemudi Mobil Mewah, Sosoknya Dungkap Pak Guru: Teriris Hati Ini

Baca juga: Tim Gegana Penjinak Bom dan Unit K9 Diterjunkan Sterilisasi Gereja untuk Ibadah Natal di Solo

Beberapa gereja yang belum disterilisasi akan dilakukan deteksi awal oleh tiap tiap Kapolsek . 

"Hasilnya setelah dilakukan sterilisasi, alhamdulillah tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan. dan mudah-mudahan sampai selesai tidak ada hal-hal yang menciderai perayaan Natal maupun pergantian tahun, dan saya atensi kepada para kapolsek untuk deteksi awal juga kepada gereja gereja yang berada di wilayah hukum masing masing kapolsek di Kab. Semarang" lanjutnya. 

Untuk menjamin keamanan gereja, sejumlah personel kepolisian juga akan ditugaskan untuk menjaga gereja 24 jam selama 10 hari. 

"Rekan-rekan akan menjaga secara bergantian. Akan ada unit raimas, unit deteksi dan unit pengurai kemacetan juga dari satuan sabara, intel, reskrim dan satuan lalu lintas yang akan ikut mengamankan," tutup AKBP Yovan. (*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved