Berita Nasional
Betapa Remuk Perasaan Ayah Handi, Korban Kecelakaan yang Dibuang ke Sungai oleh Tiga Oknum TNI
Hati Entes Hidayatullah remuk mengetahui informasi putranya masih dalam keadaan hidup ketika dibuang tiga oknum anggota TNI ke Sungai Serayu.
TRIBUNJATENG.COM - Betapa berkecamuknya perasaan Entes Hidayatullah.
Ia merupakan ayah dari Handi Harisaputra (17), korban kecelakaan yang dibuang ke Sungai Serayu oleh tiga oknum anggota TNI.
Hatinya remuk mengetahui informasi Handi masih dalam keadaan hidup ketika dibuang tiga oknum anggota TNI ke Sungai Serayu.
Ia berharap oknum aparat itu mendapatkan hukuman dari perbuatan yang dinilai tak berperikemanusiaan itu.
"Harapannya dari keluarga biar pun pelaku adalah oknum aparat, keluarga meminta pelaku dihukum seadil-adilnya," ujar Entes.
Baca juga: Proyek Taman Bubakan Sudah Rampung, Siap Dibuka Bersamaan dengan Museum Kota Lama Semarang
Baca juga: Soroti Banyak Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Ini Kata PGRI Jateng
Handi mengalami kecelakaan bersama Salsabila, Rabu (8/12/2021) di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Salsabila diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika jasadnya dibuang.
Tiga oknum TNI, yakni Kopda Andreas Dwi Atmoko, Koptu A Sholeh, dan Kolonel P menjadi pelaku yang menabraknya.
Alih-alih membawa ke rumah sakit, ketiganya memutuskan untuk membuang Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu pada malam harinya.

Dikutip dari TribunJabar.id, Handi dan Salsabila dibuang dari jembatan ke Sungai Serayu.
Hingga akhirnya dua korban malang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (11/12/2021).
Entes mengungkapkan musibah yang dialami keluarganya tersebut bukan termasuk masalah kecil.
Ia bahkan sampai meminta Presiden Jokowi untuk ikut memperhatikan proses hukum terhadap pelaku yang sudah membuang anaknya dalam keadaan hidup.
"Mohon kepada Pak Jokowi, bukan masalah kecil, ini menyangkut nyawa manusia, anak saya masih hidup malah dibuang," ucapnya.
Dibuang saat masih hidup