Berita Kudus
Pemkab Kudus Beri Bonus Atlet PON dan Peparnas Berprestasi, Peraih Emas Dapat Rp 15 Juta
Atlet beprestasi asal Kudus yang turun dalam PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI mendapat bonus dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Atlet beprestasi asal Kudus yang turun dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI mendapat bonus dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
Pemberian bonus tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (28/12/2021).
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus, Imam Triyanto mengatakan, tercatat dari Kudus ada 29 atlet yang turun mewakili Jawa Tengah di ajang olahraga paling bergengsi di Tanah Air.
Dari 29 atlet tersebut, atlet asal Kudus berhasil memboyong 4 perak dan 9 perunggu.
Baca juga: Hamka Hamzah Pensiun Setelah Bawa RANS Cilegon FC Promosi ke Liga 1, Cedera ACL Berkali-kali Operasi
Baca juga: Dijewer dan Diusir Gubernur karena Tak Tepuk Tangan, Pelatih Biliar: 2 Orang Ini Juga Dipermalukan
Sementara untuk atlet Peparnas asal Kudus yang turun mewakili Jawa Tengah hanya ada satu dan berhasil memperoleh emas dari cabang olahraga angkat berat.
Imam mengapresiasi prestasi atlet asal Kudus yang membawa nama harum Jawa Tengah di kancah nasional.
Dia berharap, ke depan torehan prestasi tersebut bisa lebih ditingkatkan.
"Selain membawa nama baik Jawa Tengah, tentu nama baik Kudus di bidang olahraga juga terangkat," kata Imam
Masing-masing atlet tersebut mendapat bonus sebesar Rp 15 juta untuk peraih emas.
Sementara untuk peraih perak mendapat bonus Rp 10 juta, dan atlet peraih perunggu mendapat Rp 5 juta.
Tidak hanya atlet, para pelatih dan perangkat pertandingan juga mendapat bobus sebesar Rp 2,5 juta.
Bonus untuk para atlet, pelatih, dan perangkat pertandingan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus HM Hartopo.
Dalam sambutannya, bonus yang diberikannya itu merupakan bentuk apresiasi atas torehan prestasi yang dilakukan para atlet.
Kepada para atlet, Hartopo berpesan supaya terus mengevaluasi diri dalam rangka meningkatkan prestasi cabang olahraga yang digeluti. Selain itu pola hidup sehat juga harus menjadi perhatian.
"Olahraga penting, pola hidup sehat adalah kebutuhan, tapi kalau tidak jadi atlet juga jadi kebutuhan. Pola hidup sehat dan pola makan sehat adalah satu rangkaian," kata dia.