Erupsi Gunung Semeru
Sederhana Tapi Sangat Dibutuhkan, Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Dapat Layanan Cuci Pakaian Gratis
Bersama dengan tenaga pencuci dan kebutuhan air bersih, keberadaan program ini diharapkan dapat melayani hingga 100 orang dalam setiap harinya.
TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Pakaian menjadi salah satu yang paling dibutuhkan para pengungsi Erupsi Gunung Semeru.
Kebanyakan dari mereka hanya mengenakan pakaian yang dipakai saat evakuasi terjadinya letusan.
Ketika kembali, apa yang ada di rumah tertutup abu dan kotor.
Baca juga: Berangkat dari Salatiga, Truk Kemanusaiaan LAZiS Jateng Bawa Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru
Baca juga: Prajurit Yonzipur Kostrad Dikerahkan Bangun Sungai Darurat di Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Baca juga: Viral Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda Panen Hujatan Seusai Syuting di Pengungsian Erupsi Semeru
Kendala itu menggerakkan PT LG Electronics Indonesia (LG) untuk berupaya meringankan beban pengungsi.
Di bawah program LG Loves and Cares membuka tenda kepedulian yang fokus membantu mencuci pakaian pengungsi secara gratis.
“Sebagai perusahaan yang menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia selama lebih dari 31 tahun, menjadi panggilan kami untuk pula turut bersama pemerintah dalam upaya penanganan bencana ini,” ujar Lee Taejin, President of LG Electronics Indonesia dalam press rilisnya.
LG menyediakan enam unit mesin cuci dengan kapasitas 16 kilogram.
Bersama dengan tenaga pencuci dan kebutuhan air bersih, keberadaan program ini diharapkan dapat melayani hingga 100 orang dalam setiap harinya.
Kim Seungyoung, Customer Service President of LG Electronics Indonesia mengungkapkan alasan perusahaan dalam memberikan bantuan cuci pakaian secara cuma-cuma.
“Higienitas, termasuk kebersihan diri merupakan hal rentan yang mungkin bakal dialami masyarakat terdampak selama dalam pemukiman sementara,” ujar Kim.
LG sendiri tak membatasi jumlah cucian dari masing-masing orang yang mendatangi tenda kepedulian LG Loves and Cares ini.
Namun demikian, untuk menghindari terjadinya kerumunan, LG merancangnya sehingga masyarakat dapat datang dan mendaftarkan cuciannya pada petugas di tenda.
Setelah proses pencucian selesai, petugas akan mengantarkan atau masyarakat dapat mengambilnya kembali dalam kondisi bersih.
“Meski dalam kondisi bencana, upaya memenuhi protokol kesehatan tetap kami upayakan untuk menjaganya sehingga tak timbul dampak lain yang tak diinginkan nantinya,” ujar Kim Seungyoung.
Selain cuci gratis, LG juga memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk dapat melakukan perbaikan perangkat elektronik LG miliknya yang mengalami kendala.