Berita Viral
Sketsa Wajah Pembunuhan di Subang Diungkap, Polisi Sudah Kantongi Pelaku Pembunuh Tuti dan Amalia?
Polisi mengungkap sketsa wajah terduga pelaku yang membunuh Tuti dan Amalia dengan keji pada tanggal 18 Agustus 2021
TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan di Subang sudah memasuki bulan keempat.
Apakah sosok pelaku sudah diketahui polisi?
Pertanyaan tersebut muncul menyusul perkembangan terbaru dimana polisi mengungkap sketsa wajah pelaku.
Ada beberapa ciri berdasarkan sketsa tersebut

Memasuki hari ke-134, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu akhirnya menemui titik terang.
Baca juga: Kapolri Video Call dengan Keluarga Korban Pencabulan yang Tangkap Sendiri Pelaku, Tanyakan Ini
Baca juga: Tangis Ayah yang Putrinya Dirudapaksa Ramai-ramai dan Dijual: Saat Polisi Cerita Saya Ga Bisa Bangun
Polisi mengungkap sketsa wajah terduga pelaku yang membunuh Tuti dan Amalia dengan keji pada tanggal 18 Agustus 2021.
Dilansir dari Tribun Jabar, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto membeberkan perihal sketsa tampang terduga pelaku.
Diungkap Kombes Pol Yani Sudarto, penyidik telah membuat sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Dari sketsa itu sekilas tampak sosoknya masih muda.
Tampak dari sketsa yang ditunjukkan, sosok terduga pembunuh Tuti dan Amalia itu memiliki rambut pendek nyaris cepak di bagian bawah.
Terkait kasus tersebut, Kombes Pol Yani Sudarto menyebut pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali.
Polisi juga telah melakukan autopsi korban sebanyak dua kali.
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan perisristiwa, tapi diambil keterangannya," kata Kombes Pol Yani Sudarto.
Selain itu, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisis CCTV.