Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

PT KAI Tolak Keberangkatan Puluhan Ribu Calon Penumpang yang Tak Memenuhi Persyaratan Perjalanan 

PT KAI tolak puluhan ribu calon penumpang kereta yang tak memenuhi syarat perjalanan, seperti tak bawa keterangan PCR, hasil negatif rapid tes antigen

Penulis: budi susanto | Editor: moh anhar
Humas Daop 5 Purwokerto
Ilustrasi seorang calon penumpang kereta api saat dites antigen, Sabtu (4/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI tolak puluhan ribu calon penumpang kereta yang tak memenuhi syarat perjalanan.

Puluhan ribu penumpang tersebut tak memenuhi persyaratan seperti tidak membawa keterangan PCR, hasil negatif rapid tes antigen, belum mengikuti vaksinasi hingga tak mengenakan masker.

Diterangkan Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, melalui siaran tertulisnya, jumlah penumpang yang tidak diberangkatkan mencapai 22.576 orang.

Baca juga: Siap-Siap, Museum Kota Lama Bakal Diresmikan Awal 2022, Jadi Destinasi Wisata Baru di Semarang

Baca juga: Selamat, Banyumas Raih Penghargaan Kepatuhan Tinggi Bidang Pelayanan Publik

“Total tersebut dari periode 17 Desember hingga 29 Desember 2021, mereka tidak diberangkatkan karena tidak memenuhi persyaratan perjalanan,” katanya, Kamis (30/12/2021).

Krisbiyantoro juga merinci, dari total 22.576 yang tidak diberangkatkan, 9.628 calon penumpang berusia di bawah 12 tahun tidak mengikuti PCR.

“Sementara itu ada 8.983 orang tidak membawa hasil rapid test antigen, 3.864 tidak mengikuti vaksin dosis pertama atau kedua, 96 orang sakit, dan 5 tidak mengenakan masker,” ucapnya.

Selain jumlah calon penumpang yang tidak diberangkatkan karena tidak memenuhi persyaratan, ia juga menerangkan jumlah tiket kereta jarak jauh yang sudah terjual saat Nataru.

”Jelang libur pergantian tahun pada periode 30 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, KAI telah menjual 126.709 tiket KA jarak jauh atau sebanyak 41 persen dari total kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan sebanyak 309.294 tempat duduk,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan, Krisbiyantoro juga mengatakan, PT KAI membuka layanan rapid tes antigen dengan tarif Rp 35 ribu.

Baca juga: Reaksi Danu saat Sketsa Pembunuh di Subang Disebut Mirip Dirinya, Saat Kejadian Rambutnya Gondrong

Baca juga: Aksi Pencuri Gasak ‎Warung Kopi Terekam CCTV, Semua Diangkut Sarung, Tabung Gas hingga Nutrisari

“Jika sebelumnya tarif rapid tes antigen di stasiun Rp 45 ribu, mulai 1 Januari 2022 menjadi Rp 35 ribu. Layanan tersebut bisa diakses masyarakat di 83 stasiun,” tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved