Resensi Buku
Resensi Buku 'Dari Tepi Sungai Vistula', Kekuatan dan Keunikan Cerita dari Eropa Timur
Dalam perkembangan kesusastraan dunia, kawasan Eropa Timur dikenal dengan keunikannya.
Saat melewati jembatan Karel, ia mendengar suara dari bawah jembatan, maka ia pun melongokkan tubuhnya hingga terlihat seperti ingin bunuh diri.
Sial bagi pria ini, tokoh lain yang melihat justru menganggapnya ingin bunuh diri betulan.
Si pria tentu membela diri.
Dia mengatakan bahwa tidak hendak mengakhiri hidupnya.
Namun, tokoh lain itu tidak percaya, hingga keduanya pun berdebat.
Tak berhenti sampai di situ, persoalan makin runyam saat polisi datang.
Polisi menganggap pria itu menjadi sosok yang salah lantaran diduga ingin bunuh diri dan pembelaannya malah dianggap penanda kalau dirinya gila.
Selain dua cerita ini, tentu masih ada beberapa cerita, baik dengan kecenderungan genre yang sama maupun tidak.
Sama seperti kumpulan cerita lainnya, buku ini menawarkan keberagaman tema, kekhasan, dan keunikan pada tiap-tiap ceritanya.
Itu, yang juga membuat pembaca bisa menilai cerita mana yang disukai dan mana yang tak memiliki kesan apa-apa.
Baca juga: Sempat Galau, Rachmad Hidayat Akhirnya Gabung PSIS Semarang karena Teringat Emanuel De Porras
Baca juga: Pertengkaran Hebat Pasangan ABG di Mobil Mirip Video Klip, Endingnya Nabrak Warung
Namun, seperti yang dibilang sebelumnya, penyusun buku agaknya menimbang hal ini.
Apalagi, buku ini dibuka dan ditutup dengan dua cerita yang tampak menjadi andalan sehingga pembaca merasa spesial saat membuka dan menutupnya.
Pertimbangan itu, untungnya, cukup sukses dalam menghindarkan pembaca dari sesal telah memilih buku ini. (*)
(Peresensi: Wahid Kurniawan, mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Teknokrat Indonesia)
DATA BUKU
Judul : Dari Tepi Sungai Vistula (15 Cerita dari Eropa Timur)
Penulis : David Albahari dkk
Penerjemah : Anton Kurnia
Penerbit : Diva Press
Terbit : Oktober 2021
Tebal : 168 halaman
ISBN : 978-623-293-536-5