Ribuan Warga Semarang Kebanjiran, BPBD Kirim Truk Dapur Umum

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPBD Kota Semarang menerjunkan truk Dapur Umum (DU) ke warga terdampak banjir, Sabtu (1/1/2022).

Truk DU diterjunkan ke dua titik di Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari.

Masing-masing di  RW 3 dan RW 4.

Dua wilayah itu direndam banjir selama satu hari dengan ketinggian air terakhir 40 sentimeter.

Baca juga: Pencarian Hari Terakhir, Anak Hilang di Kali Ratu Kebumen Belum Ditemukan

Baca juga: Lebih dari 96 % Nelayan Indonesia Adalah Nelayan Kecil, Pemerintah Diminta Beri Perhatian

Baca juga: Video Sate Padang Ajo Manih di Semarang Bisa Bayar Pakai Dompet Elektronik

Data yang dihimpun BPBD di lapangan, dari dua RW tersebut terdapat ribuan jiwa.

Rincian, di RW 3 tercatat jumlah KK 298,jiwa 1.286,Balita 80,Lansia 93.

RW 4,jumlah KK 280,Jiwa 799,Balita 57
dan Lansia 88.

"Iya kami drop di dua wilayah tersebut," terang Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono saat dihubungi Tribunjateng.com.

BPBD menerjunkan di lokasi tersebut lantaran direndam banjir imbas dari meluapnya Banjir Kanal Timur (BKT).

Rencana, truk DU akan stand by sampai air surut dan warga dapat beraktivitas.

Baca juga: Mulai Senin Para Pedagang Relokasi MAJT Kembali Berjualan di Pasar Johar Selatan

Baca juga: Video Tingkat Kunjungan di Rest Area KM 429 Ungaran Diprediksi Tak Terjadi Lonjakan

Baca juga: Chord Kunci Gitar Sisa Rasa Mahalini: Mengapa Masih Ada Sisa Rasa di Dada

"Kami lihat besok, semisal masih terendam kami tetap buka DU dan sebaliknya," ungkapnya. 

Sementara itu, Kabid 2 BPBD Kota Semarang Bambang Haryanto menuturkan, untuk di Tambakrejo memang mengirimkan satu truk DU.

Namun di wilayah terdampak banjir lainnya seperti di Genuk dan Pedurungan, pihaknya mengirimkan bahan mentah. 

"Dua wilayah itu hanya kami drop bahan mentah saja," imbuhnya. (*)