Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

2 Tahun Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani, Kematiannya Melemahkan Iran

Mayor Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam serangan udara terencana oleh Amerika Serikat (AS). Serangan yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump i

Editor: m nur huda
AFP via BBC
Mayor Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang dari Garda Revolusi Iran. Soleimani disebut tewas dalam serangan yang terjadi di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). AS mengumumkan mereka yang melakukan serangan atas arahan presiden. 

Menurut mantan direktur CIA David Petreaus, Soleimani pernah bilang kepadanya, "Jenderal Petreaus, Anda harus tahu bahwa saya, Qasem Soleimani, mengontrol kebijakan untuk Iran terkait Irak, Lebanon, Gaza, dan Afghanistan."

Soleimani juga termasuk tokoh sentral dalam mengamankan pijakan Iran di seluruh kawasan itu.

Jenderal kelahiran 11 Maret 1957 ini berhasil menancapkan pengaruh Iran di Irak dengan memberi dukungan material dan keuangan kepada milisi Syiah, yang akhirnya bersatu sebagai Unit Mobilisasi Populer.

Kemudian di Suriah, pasukannya membantu tentara rezim melawan pemberontak dan menumbangkan Sunni.

"Strateginya dibangun dengan gagasan memperluas pertahanan, yang akan mendorong jauh ancaman dari perbatasan Iran," ujar Sanam Vakil wakil kepala program Timur Tengah dan Afrika Utara Chatham House, kepada DW.

"Dia membangun hubungan yang kuat dengan Hezbollah di Lebanon dan kelompok- kelompok milisi di Irak," lanjutnya.

Sementara itu Letnan Jenderal Mark Hetling selaku analis terorisme, intelijen, dan keamanan nasional berkata ke CNN, Qasem Soleimani adalah pria karismatik, tenang, dan jenius.

"Melihat dia dari sudut pandang musuh, dipandang akan menciptakan banyak kecemasan di dunia," ujarnya.

Tewasnya Qasem Soleimani melemahkan pengaruh regional Iran terutama di Suriah, kata Hassan Hassan analis veteran Timur Tengah dan penulis ISIS: Army of Terror.

"Peluang Iran di Suriah jauh lebih besar jika digabungkan dengan konsolidasi di Irak dan Lebanon," ujar Hassan dalam twitnya.

"Kami melihat sekilas tentang apa yang bisa atau ingin dilakukan Iran akhir-akhir ini. Kemampuannya merebut Suriah kini melemah."(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Qasem Soleimani, Jenderal yang Kematiannya Melemahkan Iran

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved