Berita Internasional
3.000 Liter Minuman Keras Hasil Penggerebekan Dibuang ke Kanal di Afghanistan
Di Afghanistan, sekitar 3.000 liter minuman keras dibuang ke sebuah kanal di Kabul.
“Orde baru ini pada dasarnya bergerak lebih jauh ke arah membuat tahanan perempuan,” kata Heather Barr, direktur asosiasi hak-hak perempuan kelompok itu.
“(Tahanan perempuan) menutup peluang bagi mereka untuk dapat bergerak dengan bebas, bepergian ke kota lain, melakukan bisnis, (atau) dapat melarikan diri jika mereka menghadapi kekerasan di rumah,” tambah Barr.
Awal bulan ini, Taliban mengeluarkan dekrit atas nama pemimpin tertinggi mereka yang menginstruksikan pemerintah untuk menegakkan hak-hak perempuan, tetapi tidak menyebutkan akses anak perempuan ke pendidikan.
Hak-hak perempuan sangat dibatasi selama masa kekuasaan Taliban sebelumnya pada 1990-an.
Mereka dipaksa memakai burqa penutup wajah, hanya diperbolehkan keluar rumah dengan pendamping laki-laki dan dilarang bekerja dan pendidikan.
Penghormatan terhadap hak-hak perempuan telah berulang kali sebagai syarat untuk memulihkan bantuan.
PBB telah memperingatkan bahwa Afghanistan menghadapi kelaparan di musim dingin ini, memperkirakan bahwa 22 juta warga menghadapi kekurangan makanan parah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agen Intelijen Afghanistan Buang 3.000 Liter Minuman Keras ke Kanal di Kabul
Baca juga: 2 Tahun Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani, Kematiannya Melemahkan Iran