Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Bocah Asal Banjarnegara Tewas Tenggelam di Kolam Renang Cipawon Purbalingga

Saat kejadian, korban sedang berenang di kolam renang Agro Wisata Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Minggu (2/1/2022). 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Humas Polres Purbalingga 
Tim Inafis dan Polisi dari Polres Purbalingga saat melakukan olah TKP bocah laki-laki bernama Hendi Setiawan (7) warga Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara yang tewas tenggelam di kolam renang Agro Wisata Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Minggu (2/1/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Bocah laki-laki bernama Hendi Setiawan (7), warga Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara tewas tenggelam di kolam renang.

Saat kejadian, korban sedang berenang di kolam renang Agro Wisata Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Minggu (2/1/2022). 

Kapolsek Bukateja, AKP Wartono mengatakan menurut keterangan sejumlah saksi, saat itu korban tengah berenang di salah satu kolam anak bersama teman-temannya. 

Namun diduga lepas dari pengawasan orangtuanya, hingga korban berenang ke kolam dewasa dengan kedalaman 120 centimeter.

"Ibu korban sedang mengurusi anak yang masih balita bermain di wahana yang lain. 

Diduga karena ketidakpahaman korban berenang hingga kolam dewasa hingga akhirnya  tenggelam," jelas Kapolsek dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunbanyumas.com.

Anggota Polsek Bukateja yang sedang melaksanakan patroli memantau situasi tempat wisata mendapat informasi ada anak yang tenggelam

Petugas kemudian mendatangi TKP dan memberikan pertolongan pertama dengan membawa korban ke Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara

"Namun nahas, saat dibawa ke rumah sakit, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia," imbuhnya. 

Dari Keterangan dokter rumah sakit dan visum luar Tim Inafis Polres Purbalingga, saat korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal. 

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Keluarga tidak menghendaki dilakukan outopsi. 

Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," tutupnya. 

Kapolsek menambahkan di lokasi sudah dilakukan pemeriksaan TKP dan di lokasi dipasangi garis polisi. 

Selain itu, pihak kepolisian masih meminta keterangan dari para saksi. 

Termasuk pengelola tempat wisata kolam renang tersebut. (Tribunbanyumas/jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved