Berita Kendal
Eks Pasar Weleri Kendal Mulai Hari Ini Ditutup Total, Bupati Dico Siapkan Pos Pengamanan di Pasar
Pemerintah Kabupaten Kendal resmi menutup bangunan eks Pasar Weleri mulai hari ini, Senin (3/1/2022).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal resmi menutup bangunan eks Pasar Weleri mulai hari ini, Senin (3/1/2022).
Bangunan pasar yang terbakar pada 2020 lalu, kini mulai dipasang pagar pembatas agar tidak digunakan sebagai tempat jualan.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memastikan, semua pedagang yang masih beraktivitas di sekitar eks Pasar Weleri harus direlokasi di pasar darurat.
Baca juga: Kapolres Semarang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Purna Bakti
Baca juga: PTM 100 Persen Digelar, Gubernur Ganjar: Pastikan Prokes Berjalan, Bupati/Walikota Kontrol Tiap Hari
Setelah itu, pihaknya menyiapkan pos pengamanan di sekitar pasar yang akan dijaga petugas 24 jam secara bergantian.
Tujuannya untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas jual beli di sekitar eks Pasar Weleri sampai pasar induk terbangun kembali.
"Hari ini saya lihat semua pedagang tertib sudah pindah semua. Setelah ini, pasar akan kami tutup. Dilanjutkan penghitungan aset bangunan dan dirobohkan," terangnya saat meninjau bangunan eks Pasar Weleri.
Dico menyebut, proses relokasi pedagang ke pasar darurat di Terminal Bahurekso berjalan sesuai rencana.
Sebagian pedagang, khususnya pedagang sayuran, ikan, dan buah sudah mulai berdagang di pasar relokasi.
Pihaknya juga memastikan kelengkapan fasilitas seperti, instalasi listrik, jaringan air, dan toilet di pasar relokasi, agar pedagang dan pembeli merasakan kenyamanan.
Selain itu, Dico berharap pembangunan Pasar Induk Weleri bisa dimulai pada 2022 ini.
Agar pedagang tidak terlalu lama menempati pasar relokasi di Terminal Bahurekso.
"Kami harapkan dan upayakan pasar induk sudah mulai dibangun pada 2022. Ini sudah ada angin segar (dana APBN, red) untuk pembangunan. Kami akan coba kawal dengan menyiapkan skema terbaik, agar meringankan pedagang juga nantinya," tutur dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Ferinando Rad Bonay menerangkan, petugas mulai membersihkan sisa-sisa lapak pedagang di sekitar eks Pasar Weleri.
Selanjutnya, pemasangan pagar untuk mengamankan wilayah pasar dari aktivitas masyarakat.
"Kami tutup pasar sambil menunggu proses penghapusan aset. Setelah itu, dilakukan pembongkaran bangunan agar bisa segera dibangun ulang," ujarnya.