Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tangerang

Detik-detik Penembakan Bandara Narkoba, Sempat Lari dan Gilas Pengendara Motor dan Tabrak Mobil

Aksi penembakan mewarnai penangkapan bandar narkoba di persimpangan Permata Pamulang Jalan Raya Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan

wartakota
ILUSTRASI pistol polisi 

TRIBUNJATENG.COM, PAMULANG -- Aksi penembakan mewarnai penangkapan bandar narkoba di persimpangan Permata Pamulang Jalan Raya Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Insiden penembakan itu terjadi pada Selasa, 4 Januari 2022 petang. 

Kabar tersebut dibenarkan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukhti Juharsa. 

"Baik jadi tadi anggota konfirmasi bahwa akan ada penindakan transaksi narkotika di daerah Pamulang. Akhirnya anggota melumpuhakn dengan menembak," katanya kepada awak Media, Setu, Kota Tangsel, Selasa (4/1/2021).

Mukhti menuturkan langkah penembakan dilakukan pihaknya usai sang bandar berusaha melarikan diri dari peringatan para petugas. 

Namun, sang bandar enggan mempedulikan peringatan tersebut sehingga tindakan tegas diambil pihak kepolisian. 

"Memang sudah target, kita kejar dari dalam komplek sampai ujung jalan, barang bukti 4 kilogram barang dari china sabu. Dua orang, satu HS meninggal dunia, satu UA luka di kaki," ungkapnya. 

Adapun terdapat dua bandar narkoba yang ditangkap pihak kepolisian dari lokasi dengan masing-masing inisial HS dan UA.  

Tabrak Sejumlah Pengendara di Jalan

Direktur Reserse Narkoba PMJ, Kombes Pol Mukti Juharsa menambahkan penembakan tersebut dilakukan usai sang bandar lari dari pengejaran yang dilakukan pihaknya. 

"Tadi anggota konfirmasi bahwa akan ada penindakan transaksi narkotika di daerah Pamulang.

Tadi diikuti oleh anggota dia lari terus, akhirnya anggota melumpuhakn dengan menembak," katanya saat ditemui di lokasi, Setu, Kota Tangsel, Selasa (4/1/2022).

Mukti menjelaskan sebelum penambakan berlangsung, pihaknya sempat melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang menggunakan mobil mini sedan tersebut dari arah kawasan Permata Pamulang. 

Sesampainya tepat di persimpangan Permata Pamulang, pelaku justru semakin memacu mobilnya dengan kencang. 

Alih-alih dapat melarikan diri dari kejaran polisi, pelaku justru menabrak sejumlah pengguna jalan yang sedang melintas. 

"Dia menabrak motor jatuh kaki tergilas, setelah tabrak motor, dia tabrak mobil, mobilnya hancur di belakang terus nabrak satu mobil lagi suzuki. Jadi satu motor dua mobil ditabrak dia," ungkapnya. 

Alhasil pihak kepolisian pun melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua pelaku tersebut yang masing-masing berinisial HS dan AU. 

"Dua orang, satu HS meninggal dunia di jalan, satu UA luka di kaki," pungkasnya.

Adapun barang bukti yang didapat dari hasil penanganan tersebut berupa narkotika jenis sabu seberat 4 kilogram. 

Penyalahgunaan narkoba jadi kasus terbesar sejak 2021

Sementara itu, selama satu tahun kasus kriminal di wilayah Jakarta dan sekitarnya mencapai 30.124 kasus.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat rilis akhir tahun di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021).

Fadil mengatakan bahwa tindak pidana di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama tahun 2021 berjumlah 30.124 kasus.

Angka itu turun satu persen dibanding tahun 2020 lalu.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Munjirin Imbau Masyarakat Rayakan Tahun Baru di Rumah Saja

Kemudian, penyelesaian kasus kejahatan selama tahun 2021 naik 102 persen atau 30.870 kasus.

"Kejahatan menurun dengan penyelesaian kasus lebih dari 100 persen. Artinya, semua kasus yang masuk ke Polda Metro Jaya ditindaklanjuti dengan maksimal," jelasnya di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021).

Fadil mengatakan mayoritas kejahatan yang terjadi merupakan tindak kejahatan narkoba.

Kemudian disusul pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), penganiayaan, dan cyber crime.

Kasus narkoba selama tahun 2021 mencapai 3.469 kasus, disusul Curat 1.419 kasus, lalu Curanmor 949 kasus, lalu penganiayaan 718 kasus, kasus kejahatan siber 762 kasus.

Fadil mengklaim Jakarta masuk ke urutan 21 kota terendah angka kriminalitas se Asia.

Hal itu berdasarkan survey lembaga internasional.

"Survey itu tempatkan Jakarta dengan skor 53,7 poin," jelas Fadil. (Des)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sebelum Ditembak Mati, Dua Bandar Narkoba Tabrak Sejumlah Pengendara di Permata Pamulang

Baca juga: Ditaklukan Timnas Indonesia, Tan Cheng Hoe Pilih Mundur, Pemain Malaysia Merasa Bersalah 

Baca juga: Buka Sosialisasi Budaya Industri, Bupati Harap Pendidikan Ponpes Semakin Maju

Baca juga: Buka Sosialisasi Budaya Industri, Bupati Harap Pendidikan Ponpes Semakin Maju

Baca juga: Persebaya vs Bali United Hari Ini, Bajul Ijo Tak Diperkuat Ricky Kambuaya & Kiper Ari Ernando

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved