Tingkatkan Soft Skill, Seluruh OPD Pemkot Semarang Ikuti Motivasi Bareng Dr Aqua Dwipayana

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang bersama Tribun Jateng gelar sharing komunikasi dan motivasi, di Ruang Loka Krida Gedung Mr Moch Ichsan Lantai VIII Komplek Pemkot Semarang.

Dalam acara bertema komunikasi hebat kinerja Pemerintah Kota Semarang itu, dihadirkan seluruh kepala OPD.

Selain dihadiri seluruh kepala OPD, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Pimpinan Redaksi Tribun Jateng, Erwin Ardian, acara tersebut juga diisi oleh pakar komunikasi dan motivator, Aqua Dwipayana.

Saat membuka acara, Hendrar Prihadi, bercerita bagaimana acara yang digelar di Ruang Loka Krida tersebut bisa terselenggara.

Baca juga: Sat Samapta Polres Karanganyar Amankan Puluhan Liter Ciu dan Miras Ilegal di Dua Rumah Warga

Baca juga: Tembakau Gorila Dikirim Lewat Jasa Ekspedisi, Tersangka Ini Akui Pesan Lewat Akun Instagram

Baca juga: Ditinggal Makan Penyet, Mobil Mahasiswi Semarang Ringsek Tertimpa Pohon

“Beberapa waktu lalu saya dihubungi oleh pimpinan Tribun Jateng, ia menyampaikan ada tokoh nasional yang mau bertemu,” katanya di atas panggung, Senin (11/1/2022).

Hendrar pun mengatakan terkejut, siapa tokoh nasional yang hendak bertemu dengannya.

“Ternyata Dr Aqua, saya pun mengapresiasi. Dan kami bertiga pun bertemu beberapa waktu lalu,” ucapnya.

Dilanjutkannya, dalam perbincangan Dr Aqua sempat bertanya berapa jumlah ASN di lingkungan Pemkot Semarang.

“Saya jawab ada 12 ribu orang, dan ia menawarkan bolehkan ia meng-upgrade seluruh ASN lewat acara motivasi secara gratis,” papar Hendrar.

Mendengar jawaban tersebut, Hendrar pun kaget dan menyetujui digelarnya acara untuk meningkatkan soft skill para ASN.

Baca juga: Serpung Maksimal Masih Berlanjut, Kapolres Tegal Pantau Vaksinasi di Wilayah Kecamatan Balapulang

Baca juga: Jadwal Timnas Putri Indonesia di AFC Womens Asian Cup, Shin Tae-yong Jadi Inspirasi Garuda Putri

“Tapi tidak bisa semua karena terlalu banyak, jadi perwakilan saja yang kami datangkan di acara kali ini,” jelasnya.

Wali Kota Semarang juga mengatakan, para peserta harus memanfaatkan acara untuk meningkatkan soft skill sebaik mungkin.

“Karena yang ikut di sini merupakan pelayan publik, harapan saya, setelah mengikuti acara ini bisa melayani masyarakat secara maksimal,” kata Hendrar.

Tak lupa Hendrar juga memberi kan contoh, beberapa permasalahan yang beberapa waktu lalu belum terselesaikan.

“Seperti permasalahan penataan pedagang Pasar Johar, Dinas Perdagangan sudah membuat aplikasi e-Pandawa. Aplikasi itu untuk penempatan pedagang, namun yang ditata kurang paham terkait teknologi jadi penataan tersebut justru bermasalah,” jelasnya.