Berita Semarang
Dia Rajin Salat dan Ngaji, Kami Tak Menyangka Dia Tega Bunuh Adik Saya
Indah Safitri tewas di tangan suaminya sendiri, Kanipah alias Andre. Pria itu dikenal sebagai ahli ibadah di mata keluarga mertuanya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang wanita penjahit menjadi korban pembunuhan di Kota Semarang, Sabtu (15/1/2022).
Indah Safitri tewas di tangan suaminya sendiri, Kanipah alias Andre.
Pria itu dikenal sebagai ahli ibadah di mata keluarga mertuanya.
Baca juga: Pembunuhan Penjahit di Semarang: Suami Pergi Berlumuran Darah Bawa Pisau, Ancam Warga yang Tanya
Hal itu diungkap oleh keluarga korban Indah.
"Iya pelaku dikenal biasa salat dan ngaji sehingga kami tak menyangka ia tega membunuh adik saya," terang Kakak korban, Eni Suprapti saat ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (15/1/2022).
Andre dikenal sebagai pria yang religius sekaligus pendiam.
Pria asal Magetan, Jatim itu, juga dikenal aktif di kegiatan warga mulai dari rapat RT hingga kerja bakti.
Eni membenarkan, selepas kejadian pembunuhan pelaku Andre sempat mendatangi rumah orangtua korban.
Rumah berlokasi di RT 3 RW 3,Ngemplak Simongan yang tak jauh dari lokasi pembunuhan.
Pelaku datang hendak membawa anak laki-lakinya berinisial AZ usia 4 tahun.
AZ merupakan anak kedua dari pasangan Andre-Indah.
"Iya Andre kesini mau bawa anak laki-lakinya," katanya.
Setiba di rumah, Andre tangannya berlumur darah pukul 12.30.
Terutama di bagian tangan.
Pihak keluarga tak mengetahui bahwa pelaku habis membunuh korban.