Berita Semarang
Cerita Puluhan ODGJ di Panti Among Jiwo Kota Semarang Ikuti Vaksinasi, Ada Yang Ajak Kucing Vaksin
Selain ada yang harus dibujuk oleh tim medis, beberapa peserta vaksinasi juga bertingkah lucu sebelum menjalani vaksinasi di panti itu
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo Ngaliyan Kota Semarang gelar vaksinasi untuk ODGJ.
Tercatat sekitar 82 ODGJ yang mengikuti vaksinasi dosis kedua di panti tersebut.
Selain ada yang harus dibujuk oleh tim medis, beberapa peserta vaksinasi juga bertingkah lucu sebelum menjalani vaksinasi di panti itu.
Sebut saja Sri, yang juga pasien di Panti Among Jiwo dan mengikuti vaksinasi tersebut.
Sebelum jarum suntik ditanamkan di lengannya, ia selalu mengeluh gatal pada kaki dan bagian tubuhnya.
Baca juga: Suami di Semarang Habisi Istri yang Lagi Istrirahat, Sempat Cekcok karena Masalah Kerja
Baca juga: Viral Makam jadi Tempat Pembuangan Sampah di Mandiraja Banjarnegara, Warga Geram
“Ini gatal lo, di kaki eh di samping, sekarang di lengan,” katanya sembari bertingkah seperti anak-anak, Senin (17/1/2022).
Seorang perawat yang mendampinginya pun bertanya, benar atau gatal atau hanya alasan.
Sri yang mengenakan masker berwarna kuning dengan motif bunga pun menjawab sambil tertawa.
“Iya alasan kok bu dokter, saya harus duduk di mana untuk disuntik,” jelasnya sambil mencari kursi di dekat petugas vaksinasi.
Tak hanya itu, Sri juga duduk di tempat yang salah saat diarahkan petugas medis untuk mengikuti vaksinasi.
“Oh duduknya terbalik, saya kira arahnya ke selatan,” katanya.
Tingkah Sri pun membuat para petugas medis terpingkal-pingkal.
Bahkan sebelum mengikuti vaksinasi ia juga bercengkerama dengan kucing yang hendak ia ajak mengikuti vaksinasi.
Selain Sri beberapa peserta juga harus dibujuk oleh petugas agar mau mengikuti vaksinasi dosis ke dua tersebut.
Terpisah, Tuti Endarwati Plt UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo, menuturkan, terdapat 82 orang yang mengikuti vaksinasi ke dua di Panti Among Jiwo.
